Hadirkan Narasumber dari LP Ma'arif NU Jawa Tengah
Di Brebes, Guru SD dan SMP Ikuti Pembekalan Pendidikan Inklusi

0
1365
Narasumber dan pesert pelatihan foto bersama

BREBES, Suaranahdliyin.com – Pada pekan terakhir Oktober lalu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Brebes menggelar pelatihan peningkatan kapasitas guru-guru pendidikan inklusi kepada SD dan SMP. Acara digelar di Aula PGRI Gedung PGRI Kabupaten Brebes.

Kepala Disdikpora Kabupaten Brebes, H Sutrisno SH MH, menyampaikan, pemerintah sudah mengatur dalam Undang-undang (UU) dan beberapa peraturan lain yang memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas mendapatkan hak mendapatkan pendidikan dan pekerjaan.

“Sejauh ini sudah ada kuota 2 % dalam penerimaan CPNS bagi disabilitas di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, maupun Pusat. Tahun 2018 sudah ada CPNS dengan disabilitas yang ditugaskan di RSUD Bumiayu,” katanya.

Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Disdikpora Kabupaten Brebes, Aditya Perdana, mengutarakan, bahwa sejak 2008 lalu, sudah ada tiga sekolah menjadi sekolah inklusi, yaitu SMPN 2 Brebes, SDN 2 Brebes, dan SDN 2 Kalierang.

“Pada tahun 2010, dikembangkan lagi menjadi lima sekolah dan secara bertahap akan diperbanyak jumlahnya. Secara bertahap akan kami tambah jumlah sekolah inklusi di Brebes, agar anak-anak berkebutuhan khusus semakin banyak yang mendapatkan layanan pendidikan,” ujarnya.

Aditya berharap, LP Ma’arif NU Jawa Tengah yang selama ini mengawal pendidikan inklusi di Brebes, tetap melakukan pendampingan peningkatan kapasitas bagi guru-guru sekolah inklusi di Brebes.

“Kami harap LP Maarif NU Jawa Tengah yang sejak 2019 mendampingi pendidikan inklusi, tetap bersedia mendampingi guru-guru di Brebes dalam menerapkan pendidikan inklusi,” imbuhnya.

Sementara pada kesempatan itu, LP Ma’arif NU Jawa Tengah mengirimkan tiga personel untuk menjadi narasumber, yaitu Miftahul Huda (Bidang Kerja Sama dan Program Officer Pendidikan Inklusif Kemitraan LP Ma’arif NU Jawa Tengah dan Unicef), Irma Listyanawati (fasilitator pendidikan inklusi LP Ma’arif dan pengawas SLB Disdikpora Jawa Tengah), dan Supriyono (fasilitator pendidikan inklusi LP Ma’arif dan kepala MI Ma’arif NU Keji, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang). (ibd/ adb, rid, ros)

Comments