Unwahas Lakukan Ground Breaking Gedung Laboratorium Fakultas Kedokteran

0
101
Ground Breaking gedung laboratorium Fakultas Kedokteran Unwahas

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Nana Sudjana menyampaikan, bahwa proyeksi kebutuhan dokter umum di wilayahnya masih cukup tinggi.

Melihat tingginya angka  kebutuhan dokter tersebut, Pj Gubernur Jawa Tengah itu berharap akan semakin banyak fakultas kedokteran berkualitas di wilayahnya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan itu.

“Proyeksi kebutuhan dokter umum di Jateng berdasarkan permintaan per 1.000 penduduk tahun 2024 sebesar 20.084 orang,” ujarnya.

Dia mengemukakan hal tersebuh saat menghadiri ground breaking gedung laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) di Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (23/11/2024).

Disampaikannya, jumlah dokter umum di Jateng saat ini masih sebanyak 10.615 orang, sehingga masih terdapat kekurangan 9.469 orang dokter umum.

“Usia harapan hidup masyarakat Jawa Tengah saat ini, rerata sekira 74,69 tahun. Artinya kesehatan dan kebugaran masyarakat mulai meningkat. Namun, masih tetap diperlukan kontribusi pemenuhan permintaan dokter. Sebab masih banyak tantangan bidang kesehatan yang harus diselesaikan,” tuturnya.

Maka dalam pandangannya, langkah yang dilakukan Unwahas dengan meningkatkan fasilitas pendidikan dokter, sangat penting dan tepat. Sehingga ke depan, akan lebih banyak kontribusi Unwahas dalam menelurkan dokter-dokter berkualitas dan menutup kekurangan kebutuhan dokter.

“Laboratorium dengan computer base test (CBT) itu akan menumbuhkan budaya belajar dan penelitian bagi civitas akademik. Outputnya Unwahas dapat mendukung meningkatkan kesehatan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sehat,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Wahid Hasyim, Prof KH Nur Ahmad, mengutarakan, pembangunan laboratorium itu menelan anggaran senilai Rp 114 miliar. Gedung tersebut dirancang enam lantai dan dilengkapi sekira 150-200 komputer (CBT). Gedung tersebut juga diproyeksikan tahan gempa sampai 9 SR.

“Ke depan kami akan bersungguh-sungguh, berkontribusi bagi kemajuan negara sebagaimana cita-cita pendiri dan para kiai yang mendukung sejak dulu,” katanya.

Sementara Wakil Presiden ke-13 RI, KH Ma’ruf Amin yang ikut hadir di acara itu mengatakan,  pembangunan laboratorium itu sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia unggul, yang dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

“Ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi adalah kunci. Semua dibaca, diteliti, direnungkan, dan dikembangkan sehingga mampu menyediakan SDM unggul,” tuturnya KH Ma’ruf Amin. (ros, rid/ adb)

 

Comments