
BATANG,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) Kabupaten Batang mengadakan berbagai kegiatan dan perlombaan dalam rangka Hari lahir ke 67 IPNU dan ke-66 IPPNU. Diawali Long March dengan ziarah ke makam leluhur kiai-kiai NU, IPNU dan IPPNU (24/2/2021)dan ditutup acara talk show di gedung IPHI Kecamatan Subah. Rabu (10/03/2021)lalu.
Ketua Panitia Harlah, Athur Erwin menjelaskan rangkaian kegiatan harlah antara lain Long March, Silaturohim alumni, Webinar Konseling Pelajar Putri dan juga Talk Show sebagai penutup rangkain harlah. Selain itu berbagai lomba juga digelar untuk ramaikan harlah, seperti Desain Vector, Cover Sholawat, Orasi Islami, Story Telling, Trofeo Sepak Bola.
“Selain memeriahkan harlah, tujuan lain diadakan lomba-lomba yang kekinian ini untuk menunjukkan eksistensi organisasi saja,”ujarnya.
Athur mengatakan melalui omba tersebut juga bisa sebagai sarana untuk memperkenalkan IPNU dan IPPNU itu asyik sekaligus merupakan bentuk kaderisasi guna memunculkan potensi tiap kader lewat hobi.
“Harapannya nanti IPNU dan IPPNU menjadi organisai pelajar yang banyak diminati semua kalangan. Bukan hanya soal religi saja, tetapi banyak hobi yang bisa dilakukan dan dikembangkan bersama di IPNU dan IPPNU.”tandasnya.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Batang Saripudin, mengatakan bahwa IPNU dan IPPNU harus bisa membuat kegiatan yang inovatif dan kreatif, hal itu dibuktikannya pada harlah kali ini dengan kegiatan yang originil dan belum pernah dilakukan di Kabupaten Batang.
“Tahun ini IPNU & IPPNU Batang membuat hal baru dan original tentunya, ada lomba E-sport Mobile Legend. Dimana Game tersebut sangat diminati oleh generasi sekarang,” ungkap Saripudin dalam sambutan pada acara Talkshow Harlah IPNU dan IPPNU Kabupaten Batang,
Tak hanya itu, lanjut Saripudin, ada juga Lomba Story Telling yang mengambil resensi dari buku biografi Tolchah Mansyur pendiri IPNU, dan Nyai Umroh Mahfudhoh selaku pendiri IPPNU. Tujuan diadakan lomba ini yakni untuk mengetahui sejarah pendiri maupun memahami sejarah organisasi yang sering berkegiatan secara bersama tersebut.
“IPNU & IPPNU itu dua organisasi yang mempunyai misi yang sama dan visi yang berbeda. IPPNU bukanlah ekor IPNU dengan ini sambutannya pun harus berdua,” jelasnya.(nurul Milah/adb).