KUDUS, Suaranahdliyin.com – Untuk ketiga kalinya, Ahmad Romli kembali memimpin Nahdlatul Ulama (NU) Desa Cranggang Dawe Kudus. Dalam Musyawarah Ranting (Musran) NU yang bertempat di Balai Desa Cranggang, Jum’at (3/2/2022) itu, Ahmad Romli terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Ranting NU (PRNU) Cranggang masa hidmah 2022-2026.
Usai terpilih kembali, Ahmad Romli mengajak hadirin agar turut andil dalam pelaksanaan program NU Cranggang lima tahun ke depan.
“Meski merasa berat dalam kembali mengemban amanah, semoga temen-temen turut andil apalagi ini adalah tanggung jawab besar untuk NU,” katanya.
Sebelum ditetapkan, Ahmad Romli menyampaikan, progress dari kepengurusan tahun lalu. Menurut paparannya, selama perjalanan NU di Cranggang ini meski tidak menggelar agenda secra formal. Tetapi turut membersamai dalam agenda Banom NU baik itu dari Ansor Banser, IPNU IPPNU dan lainnya.
“Misalnya agenda Musran ini karena selama beberapa periode tidak pernah ada tuntunan jadi hanya berjalan mengalir. Tetapi dari Musran ini kita bisa mengevaluasi seberapa jauh dalam berkhidmah pada NU,” paparnya.
NU ke depan, ia berharap, bisa berkembang menjadi lebih baik dan bermanfaat secara khusus pada warga Nahdliyin dan pada seluruh masyarakat secara umum. Lebih lagi UPZIS Cranggang yang kini sudah mengambil peran di masyarakat menjadi salah satu bentuk sosial NU Cranggang.
Di samping itu, NU Cranggang saat ini sedang pemrosesan pembangunan gedung NU Cranggang dari tanah wakaf yang nantinya bisa menjadi tempat administratif dan koordinasi antar banom.
Terakhir Romli berharap, kepengurusan baru ke depannya bisa memiliki etos kerja yang tinggi serta soliditas. Yang tentunya harapan tertinggi adalah bisa diakui santrinya Mbah Hasyim Asy’ari.
“Yang tentu saja program sosial Banom NU bisa dirasakan oleh warga kita. Semoga yang sudah dilakukan terus berlanjut dan membawa kemaslahatan bagi umat,” harap Romli.
Sementara itu, Kepala Desa Cranggang, H Imam Zuhri, menyampaikan, tantangan bagi pengurus NU semakin besar maka perlu koordinasi yang benar-benar baik. Ia berharap, adanya pengurus baru bisa menjalankan program dengan baik yang tentunya melalui kerja sama yang baik pula.
“Baik itu dengan pemerintahan desa maupun unsur masyarakat yang lain,” bebernya.
Ia juga berharap, NU Cranggang bisa memberi contoh terdepan dari ranting yang lain. Lebih lagi adanya proses pembangunan Gedung NU Cranggang ini bisa menjadi peluang mudahnya koordinasi antar banom.
“Sehingga bisa tercipta Desa Cranggang yang guyub dan rukun seperti doa kita baldatun thoyyiban tun warobbun ghofur. Ini semua harapan warga desa Cranggang khususnya pengurus NU,” harapnya.(umi/adb)