
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sebanyak 267 santri (peserta didik) MI NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus menyelenggarakan ziarah dan wisata,baru-baru ini, didampingi 30 ustaz (guru).
K. Salim S.Ag M.Pd., kepala MI NU TBS Kudus, menyampaikan, ziarah dan wisata ini adalah dalam rangka menghadapi ujian dan penanaman nilai-nilai karakter kepada anak. ‘’Penanaman karakter antara lain ditandai dengan menziarahi makam pawa wali, sebagai penghormatan atas perjuangannya dalam dakwah Islam,’’ katanya.
Makam para wali yang diziarahi, terang K. Salim, yakni makam Syaikh Ja’far Shadiq (Kanjeng Sunan Kudus), Raden Umar Said (Kanjeng Sunan Muria), serta Raden Sahid (Kanjeng Sunan Kalijaga).
‘’Selain itu, tokoh lain yang diziarahi makamnya yaitu Kanjeng Sunan Bonang, Syaikh Asmorokondi, Kanjeng Sunan Derajat, Kanjeng Sunan Ampel, serta makam pondok Tebuireng (KH. Hasyim Asy’ari, KH. A. Wachid Hasyim dan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur),’’ jelasnya.
Sementara itu, lanjut K. Salim menambahkan, untuk wisata edukasi, anak-anak atau para santri MI NU TBS diajak mengunjungu kebun apel di Batu, Malang, Jawa Timur. (ros, mail/ adb, rid)