- Peserta Makesta Yatama Asuhan Yayasan Al-Kamal
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Luar Biasa yang digelar oleh Pimpinan Ranting (PR) IPNU – IPPNU Desa Jepang, Kecamatan Mejobo sungguh istimewa. Betapa tidak, semua peserta adalah anak yatim (yatama).
Istimewanya lagi, pembukaan Makesta juga dihadiri sejumlah tokoh penting, yakni Kiai Sudiono (Ketua PRNU Jepang), Hj. Maslikah (Ketua Muslimat NU Jepang), Kiai Subarkah (Ketua Yayasan Al-Kamal), Kiai Sugiono (Wakil ketua NU Care – LazisNU Kudus), serta dua mantan Ketua IPNU Cabang Kudus, Tian Suwandi dan Joni Prabowo.
Selain itu, di tengah berlangsungnya acara Makesta Luar Biasa tersebut, nampak hadir pula tokoh penting lain yang juga pernah menjabat Ketua Cabang IPPNU Kabupaten Kudus, Anik Suprobowati. Hadir pula Jordy Prasetyo (Ketua PAC IPNU Mejobo), Nafisah (Ketua PAC IPPNU Mejobo), Budi Pujiyanto (Ketua PR IPNU Jepang) dan Layla Husnia (Ketua PR IPPNU Jepang).
Kiai Sudiono, dalam sambutannya, berharap Makesta Luar Biasa ini bisa melahirkan kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak hanya militan, juga paham betul soal organisasi. ‘’Kader IPNU – IPPNU masih memiliki pemikiran yang jernih, sehingga Saya berharap peserta ini akan menjadi kader sebagaimana diharapkan NU,’’ katanya.
Ketua Yayasan Al-Kamal, Kiai Subarkah, mengutarakan, bahwa pengurus Yayasan Al-Kamal dalam membekali anak-anak yatim tidak sekadar berupa materi. ‘’Yang tak kalah penting adalah, bekal ilmu agama, wawasan tentang organisasi, bagaimana agar menjadi anak yang santun, dan supaya mampu membentengi diri dari paham radikal,’’ tuturnya.
Sementara itu, materi dalam Makesta disampaikan oleh Joni Prabowo (keorganisasian), Ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU Kudus, Ustaz Sya’roni Asnawi, menyampaikan tentang ke-NU-an dan ke-Aswaja-an dan Tian Suwandi menyampaikan materi kepemimpinan. Orientasi awal usai pembukaan Makesta, disampaikan oleh Rosidi, pemimpin redaksi Suaranahdliyin.com. (gie, ros, mail/ adb, luh, rid)
