
BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Sebagai wujud cinta, memuliakan, dan usaha terus meneladani Nabi Muhammad, miliaran umat Islam memeringati hari kelahiran Sang Pemimpin Umat. Bahkan ada yang sepanjang tahun silih berganti menggelar peringatan maulidurrasul.
Hal tersebut juga dilaksanakan segenap warga Dusun Jambeyan, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali yang menggelar peringatan Maulid Nabi sekaligus Hari Santri Nasional (HSN) di musala Al-Barokah, Jumat (22/10/2021) malam.
Kiai Abdul Wahid dari Kecamatan Nogosari, didaulat memberikan tausiyah dalam memaknai kemuliaan Rasulullah dan HSN yang diiringi hadrah Nida’ul Ummah dari Dusun Seling, Desa Karangjati.
Menurutnya, peringatan Maulid Nabi, adalah momentum untuk semakin mendekatkan diri dan “berkumpul” dengan Nabi sekaligus meneladaninya.
“Berkumpul-lah dengan orang baik, maka akan ketularan baik. Demikian juga yang mau ‘berkumpul’ serta mengikuti Rasul akan mulia dunia akhirat,” tuturnya.
Selain itu, Kiai Abdul Wahid menekankan agar para santri senantiasa memperbaiki ibadah, apakah itu salat, sedekah atau lainnya. “Yang penting biasa salat dulu, khusyuknya nanti. Sedekah dulu, ikhlasnya nanti. Ibadah kalau tidak dibiasakan, susah pula dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut, GP Ansor – Banser Wonosegoro ikut berpartisipasi ikut mengaji dan membantu pengamanan hingga selesai acara. (sis/ ros, adb)