
GROBOGAN, Suaranahdliyin.com – Tim Ahli (TA) Bidang Pondok Pesantren DPC PKB Kabupaten Grobogan melakukan silaturahim kepada para kiai, Jumat (29/5/2020) lalu. Silaturahim untuk meminta masukan terkait rencana pemerintah yang akan memberlakukan new normal, termasuk di pondok pesantren (Ponpes).
Juru bicara TA DPC PKB, Abdul Syakur, mengatakan, silaturahim kepada para kiai ini merupakan dari DPP dan DPW PKB. ” Semua jajaran Fraksi PKB se -Indonesia diintstruksikan memperjuangkan aspirasi Ponpes dan meminta masukan para Kiai terkait kebijakan new normal jika diberlakukan di pesantren,” terangnya.
Di Grobogan, kiai yang disowani antara lain KH Ahmad Hambali Mahfudh (pengasuh Ponpes Buq’ah Mubarakah/ Rais Suriyah PCNU Grobogan), KH Muhammad Shofi Al Mubarok (pengasuh Ponpes Sirojuth Tholibin, Brabo, Tanggungharjo), KH Ali Mansur (pengasuh Ponpes Darul Masyrukh Klambu), dan KH Munjahid (pengasuh Ponpes Al Ma’mur, Pandanharum, Gabus).
Syakur mengemukakan, minimnya perlengkapan infrastruktur Ponpes yang sesuai standart kesehatan banyak dikeluhkan para Kiai pengasuh Ponpes, jika benar-benar kebijakan new normal diberlakukan di Ponpes seperti alat pengaman diri (APD), tempat tidur, kamar mandi, tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker, disinfektan dan lainnya.
“Masukan-masukan dari para kiai melalui silaturahmi TA DPC PKB, akan menjadi bahan Fraksi PKB DPRD Grobogan untuk kemudian diusulkan kepada Pemerintaj Kabupaten Grobogan, jika kebijakan new normal diberlakukan di Kabupaten Grobogan,” ujar Syakur diamini Syaidun dan Toni Fathoni. (rls/ adb, ros, rid)