Solidaritas NU Care–LAZISNU Dawe, Bukti Kepedulian di Tengah Musibah Longsor Kuwukan

0
149
Petugas NU Care – LAZISNU Dawe menyerahkan bantuan kepada ibu Masini, korban longsoran desa Kuwukan

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, pada Selasa (28/10/2025) sore menyebabkan tanah longsor di Dukuh Sangeng RT 01 RW 02, Desa Kuwukan. Longsoran tanah tersebut menimpa tembok dapur rumah milik Ibu Masini, mengakibatkan sebagian bangunan roboh.

Menurut keterangan korban, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, cucunya yang berusia lima tahun baru saja keluar dari kamar mandi yang bersebelahan dengan dapur.

“Waktu cucu saya baru keluar dari kamar mandi dan baru sampai di ruang depan, longsor itu tiba-tiba terjadi. Alhamdulillah cucu saya selamat. Kalau telat sedikit, saya tidak tahu bagaimana nasibnya,”ujar Masini dengan haru.

Akibat kejadian tersebut, tembok dapur roboh dan menimpa sejumlah perabotan di dalamnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat ini, keluarga korban sudah menerima bantuan berupa sembako dan material bangunan, dan proses pembangunan kembali dapur sedang berlangsung.

Sementara itu, ketua NU Care–LAZISNU MWC NU Dawe Jumanto menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga.

“Kami melakukan survei dan asesmen bersama UPZIS Ranting Kuwukan dan Pemerintah Desa untuk mencari solusi terbaik bagi pembangunan kembali tembok dapur yang roboh,” jelasnya.

Sebagai bentuk kepedulian, NU Care–LAZISNU MWC NU Dawe menyalurkan bantuan material berupa 1 kubik bata herbel, 1 sak lem herbel, dan 10 sak semen. Bantuan ini berasal dari infak masyarakat melalui UPZIS ranting se-MWC NU Dawe dalam program NU Care Damai (Dakwah dan Kemanusiaan).

“Hari ini dilakukan pembangunan kembali bersama warga. Insya Allah Sabtu besok kami akan ke lokasi lagi untuk meninjau progres dan menginventarisasi kebutuhan mendesak,” tambah Jumanto.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi musim penghujan mengingat kondisi geografis Kecamatan Dawe yang sebagian besar berupa daerah perbukitan dan rawan longsor.

“Dibutuhkan mitigasi dan gotong royong bersama untuk mengantisipasi bila terjadi musibah,”imbuh Jumanto.(Yuliana/adb)

Comments