REMBANG,Suaranahdliyin.com – Hingga bulan September mendatang, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Rembang menargetkan 50 warga akan terdata melalui Sistem Informasi Strategis Nahdlatu Ulama (SISNU).
Hal itu disampaikan sekretaris PCNU Rembang Kiai Muhtar Nuha dalam acara launching SISNU dan Kartu Anggota Nahdlatul Ulama (KARTANU), di kompleks Gedung Haji Rembang, Sabtu (22/8/2020).
Kiai Muhtar Nuha mengatakan target 50 ribu warga NU yang terdata nantinya sudah memiliki Kartu Tanda Nahdlatul Ulama (KARTANU). Data kepemilikan KARTANU ini bisa terintegrasi dengan SISNU.
“Data di 9 MWC terdapat 372.0000 orang yang belum diketahui status kewargaan NU sehingga melalui pintu pendataan yang dilaksanakan oleh tim operator di setiap ranting dapat diketahui dengan pasti,” katanya di sela kegiatan.
Untuk mensukseskan program SISNU yang digalakkan PWNU Jawa Tengah ini, PCNU Rembang telah menunjuk 197 operator yang telah digerakkan sesuai porsinya. Para perator telah mengikuti pemantapan dari PWNU dan pencetakan KARTANU.
“Harapannya, mereka ( operator) bisa melakukan identifikasi dan pendataan tepat serta menyasar aktif ke setiap ranting-ranting.,”ujar Kiai Muhtar
Dalam acara launching itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz turut hadir dengan didampingi Ketua Dewan Penasihat Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC. GP) Ansor Kabupaten Rembang, H. M. Hanies Cholil Barro’. Pada kesempatan itu, keduanya menerima secara simbolis KARTANU yang dilaunching perdana.(munir/adb)
