
REMBANG, Suaranahdliyin.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rembang melalui Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) menggelar Pekan Madaris I tahun 2025 di Komplek Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang pada Ahad (31/8/2025) pagi.
Kegiatan yang bertajuk “Melestarikan Tradisi, Menyiapkan Generasi Santri Berprestasi untuk Membangun Negeri”diikuti oleh 9 RMINU MWCNU wilayah kerja PCNU Rembang. Wakil Bupati Rembang H Mochamad Hanies Cholil Barro’ membuka Pekan Madaris dengan diiringi pukulan jedor.
Wakil Bupati Rembang HM Hanies Cholil Barro’ dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada RMINU PCNU Rembang yang telah menyelenggarakan Pekan Madaris 1 tahun 2025.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta. Kegiatan ini mampu mencetak generasi santri yang cerdas, islami, dan memiliki wawasan kebangsaan utuh melalui madrasah diniyyah,” ujarnya.
Gus Hanies sapaan akrabnya yang juga adik Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf ini menambahkan, selain menjadi ajang silaturahmi para pendidik madrasah, perlombaan ini diharapkan berjalan sportif.
“Pemerintah Kabupaten Rembang siap berkolaborasi untuk mendukung kegiatan madrasah di masa mendatang,”tandas Gus Hanies yang juga Ketua PP GP Ansor Korwil Jateng-DIY.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Muchtar Nur Halim mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dan dikemas dalam bentuk Pekan Madaris PC RMI Kabupaten Rembang, diharapkan menjadi embrio kepengawalan dan penanaman sikap tawassut dan tawazun dan tasamuh bagi generasi nahdliyin di Kabupaten Rembang.
“Hal ini sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ke-33 NU Bab V Pasal 17 huruf c, disebutkan bahwa RMI bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan pondok pesantren dan pendidikan keagamaan,”bebernya kepada kontributor Suaranahdliyin.com.
Pria yang juga Kepala Madrasah Aliyah (MA) YSPIS Gandrirojo Kecamatan Sedan ini menambahkan RMI berfungsi sebagai katalisator, dinamisator, dan fasilitator bagi pondok pesantren dan lembaga keagamaan untuk menuju tradisi kemandirian yang berorientasi menggali berbagai solusi kreatif untuk negeri.
“Lembaga ini berpijak pada upaya pengembangan kapasitas lembaga, penyiapan kader-kader bangsa yang bermutu, serta pengembangan masyarakat. RMI sendiri memiliki nilai-nilai yang sudah menjadi budaya di dalamnya, yaitu kreatif, harmonis, responsif, intelek, sederhana, mandiri, dan aktif,” jelasnya.
Kiai Muchtar menilai kegiatan ini sebagai langkah awal yang baik untuk menjaring skill madrasah sekaligus mengawal generasi penerus NU. “Saya berharap, kegiatan Pekan Madaris yang dilaksanakan pertama kali di Rembang ini menjadi penguat kelembagaan dalam membangun generasi berpahan ahlussunnah waljamaah,”tambahnya.
Menurut data yang dihimpun kontributor Suaranahdliyin.com, Pekan Madaris I RMI-NU Cabang Rembang Tahun 2025 ini juara umum diraih oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. (Moh Lilik Wijanarko/adb)