Seminar Meneladani Ajaran Sosrokartono Pagi Ini

0
2029

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sugih tanpa banda. Ngelurug tanpa bala. Menang tanpa ngasorake (Kaya tanpa harta. Menyerbu tanpa pasukan. Menang tanpa merendahkan), adalah ilmu dan laku RMP. Sosrokartono.

RMP. Sosrokartono adalah kakak sekaligus inspirator bagi sang adi; RA. Kartini. Mentor dari sang proklamator, Soekarno (Bung Karno), ini menguasai lebih dari 30 bahasa di dunia. Puluhan tahun belajar serta berkiprah di Eropa, lalu kembali ke Nusantara dan tetap teguh pada ajaran Islam dan budaya Jawa.

Ia dikenal dengan Joko Pring (De-Ling), yang mengandung makna kendel lan eling, yaitu berani benar dan ingat pada sejatinya hidup. Puluhan tahun waktunya dihabiskan untuk berderma mengobati berbagai penyakit dengan air sebagai medianya dan aksara Alif, sehingga Sosro juga dikenal dengan Sang Alif.

Untuk meneladani nilai-nilai dan ajaran Sosrokartono, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ushuluddin STAIN Kudus pada Selasa (10/4/2018) pagi ini menyeenggarakan seminar filologi bertajuk ”Meneladani Islam Jawa Sosrokartono”.

Seminar dimulai sekitar pukul 09.00 di Lantai III Gedung Rektorat STAIN Kudus. Narasumber seminar H. Temu Sunarto (juru kunci makam RMP. Sosrokartono), Nur Said M.Ag MA. (dosen STAIN Kudus) dan R. Yudi Prastiyawan (sejarahwan). (rid, lam, mail/ ros)

Comments