Santri Ponpes Roudlatus Sholihin Dibekali Keterampilan Bahasa Mandarin  

0
450
Kompleks Pondok Roudlatus Sholihin asuhan Kiai Abdul Hamid Al Hafidz di Jepara

 

JEPARA, Suaranahdliyin.com – Keren, Pondok Pesatren (Ponpes) Ahlussunnah Waljamaah Roudlatus Sholihin asuhan Kiai Abdul Hamid Al Hafidz ini diberi bekal keterampilan yang tidak banyak dimiliki santri lain di Indonesia, khususnya Jawa Tengah.

Betapa tidak. Di Ponpes Roudlatus Sholihin ini, para santri tidak hanya belajar Al Quran dan kitab-kitab salaf khas pesantren, tetapi juga dididik (diajari) atau dibekali keterampilan Bahasa Mandarin.

Ponpes Roudlatus Sholihin beralamat di RT 16 RW IV Desa Menganti, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara ini bahkan tercatat sebagai pondok pesantren salaf pertama di Jawa Tengah yang mempunyai takhasus keunggulan santri bisa Bahasa Mandarin.

Dan itu, menurut Ustaz Sholikul Hadi, menjadi salah satu keunggulan para santri yang belajar di Ponpes Roudlatus Sholihin.

“Saya senang, karena para santri tidak sekadar belajar agar bisa baca kitab kuning dan hafal Al Quran, juga unggul secara intelektual dan menguasai Bahasa Mandarin,” terangnya.

Dengan keunggulan itu, diharapkan setelah lulus dari pondok, santri bisa mengakses pendidikan yang lebih baik dan dapat beasiswa ke china dari PBNU ataupun kedutaan Embassy.

“Agar target santri benar-benar menguasai Bahasa Mandarin tercapai, maka para santri Ponpes Roudlatus Sholihin pun diwajibkan di asrama pondok dan berbahasa Mandarin selama 24 jam,” terang Ustaz Sholikul Hadi. (rls/ faishol, ros, abd)

 

Comments