
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Para santri Pondok Santri Pondok Pesantren Darul Quran Nurul Abidin, Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus membagikan 500 paket sembako untuk para korban banjir.
Sembako yang disalurkan untuk para pengungsi korban banjir ini dimaksudkan untuk menyuplai kebutuhan pokok selama di tempat pengungsian. Diketahui, disiapkan dua unit armada untuk mengantar ratusan sembako tersebut kepada penerima. Ratusan sembako akan dikirim dan dibagikan ke empat titik.
Empat titik tersebut antara lain adalah Desa Temulus, Desa Gulang, Desa Setrokalangan, dan satu titik di daerah Undaan. Paket sembako yang berisi bahan makanan itu didapatkan dari iuran dari Pondok Pesantren Darul Quran Nurul Abidin, Yayasan Abidiniyyah, dan Majelis Madinatul Ilmi Kudus.
Langkah baik yang diinisiasi oleh Pengasuh pondok Darul Quran Nurul Abidin, Habib Ali Zaenal Abidin Bin Muhammad Al-Kaff diharapkan dapat menjadikan para santri dan masyarakat untuk tergerak dalam bersedekah, terutama kepada para korban banjir yang membutuhkan bantuan.
Ketua Yayasan Abidiniyyah, Ahmad Fadhloli mengungkapkan iuran bantuan ini dihimpun dari para santri, pengasuh, pengurus dan para dermawan yang kemudian dijadikan satu komando. Isi paket sembako pun beragam, mulai dari minyak goreng, mie instan, gula, teh, dan biskuit.
Pihaknya mengaku saat ini memang tengah fokus menyasar bantuan sembako ke empat titik yang sudah ditargetkan. Kendati begitu, tak menutup kemungkinan pihaknya akan menyalurkan bantuan ke titik-titik yang lainnya jika memang masih ada ketersediaan stok dan memungkinkan untuk dijangkau.
“Untuk sementara, kita alokasikan ke empat titik tadi,” katanya pada Senin (2/1/2023).
Fadholi berharap, bantuan paket sembako yang disalurkan dapat bermanfaat bagi warga yang menerima. Sebagai informasi, bantuan sembako tersebut dikumpulkan sejak dua hari kemarin dan bisa mencapai 500 paket sembako.
“Alhamdulillah bisa terkumpul 500 paket sembako, padahal baru dua hari lalu dikumpulkan. Kami harap ini bisa sedikit meringankan beban para korban bencana banjir, sekaligus mengajarkan nilai bersedekah dan berbagi sesama,” harapnya. (sim/ rid, ros, adb)