KUDUS,Suaranahdliyin.com – Rohmatun Nafi’ah menjadi nahkoda baru Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU kecamatan Bae masa khidmah 2025-2029. Ia terpilih sebagai ketua dalam Konferensi Anak Cabang (Konferancab) PAC Fatayat NU Kecamatan Bae di Gedung SBSN Lantai 2 UIN Sunan Kudus Kamis, (25/12/2025).
Dalam sidang pemilihan yang dipimpin Sekretaris PC Fatayat NU Kudus Noor Maria Hidayati, Nafi’ah meraih suara terbanyak mengungguli dua kandidat lainya. Dengan mekanisme voting. Ia mendapat 7 suara, sedang kandidat Choirin Nida: 2 suara dan Min Amrina Rosyada 1 suara.
Usai terpilih, Nafi’ah menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat konsolidasi organisasi dan menggerakkan kader secara aktif.
“Amanah ini saya terima dengan penuh tanggung jawab. Ke depan, kami berkomitmen memperkuat konsolidasi ranting, menggerakkan kader, serta menghadirkan Fatayat NU yang berdaya dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya pada pembukaan Konferancab Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Bae masa khidmah 2020–2024, Siti Rosidah, menegaskan bahwa konferensi bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan momentum penting untuk menata, menguatkan, dan memperkokoh peran Fatayat NU ke depan.
“Tema konferensi, “Perempuan Islami, Mandiri, dan Berdikari”, sebagai komitmen bahwa perempuan Fatayat NU hadir sebagai penggerak kebaikan, penguat umat, dan penopang bangsa,”ujarnya.
Ia menguraikan bahwa perempuan Islami adalah mereka yang menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pegangan hidup. Perempuan Mandiri berarti memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk berkarya dan mengambil peran.
“Sedangkan Perempuan Berdikari menunjukkan ketangguhan menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dan cinta tanah air,”lanjut Rosidah.
Sementara itu, Noor Marya Hidayati, menyampaikan bahwa Konferancab merupakan forum permusyawaratan tertinggi di tingkat PAC yang memiliki tugas strategis, mulai dari evaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus, pembahasan tata tertib, sidang komisi, pemilihan ketua, hingga pembentukan tim formatur. Ia berharap seluruh peserta memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan aspirasi demi kemajuan organisasi.
“Jadilah kader Fatayat NU yang tidak keder dan tidak baper. Jadikan Fatayat NU sebagai ruang tumbuh kader yang penuh semangat, pantang sambat, boleh lelah tetapi tidak boleh menyerah,” pesannya.
Pembukaan Konferancab yang diikuti Pimpinan Ranting seluruh kecamatan Bae dihadiri Forkopincam, Rais Syuriyah Bae, Katib NU, jajaran MWC NU, PAC Muslimat NU, PAC Ansor, Satkoryon Banser, PAC IPNU, PAC IPPNU, UPZIS Lazisnu, sembilan ketua PAC Fatayat periode sebelumnya, serta para pembina.(Yuliana/adb)
