Rais PWNU Jawa Tengah Minta FKDT Perkuat Madrasah Diniyah Takmiliyah

0
92
Rais PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh menghadiri peletakan batu pertama Gedung FKDT Jawa Tengah

SEMARANG,Suaranahdliyin.comFungsi Madrasah Diniyah (Madin)Takmiliyah sebagai penjaga moral dan spiritual generasi bangsa. Karenanya, eksistensi madin harus diperkuat.

Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh meminta Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Tengah melakukan hal itu dalam  acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung DPW FKDT Jawa Tengah di desa Nyatnyono Kec Ungaran Barat Kab Semarang pada hari Ahad (15/6/2025)

KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan Madrasah Diniyah Takmiliyah atau yang disebut dengan sekolah Arab dan sekolah sore memiliki sejarah panjang di republik Indonesia. Sebelum ada MI, MTs dan MA sebagai lembaga pendidikan formal, Madin sudah hadir di tengah tengah masyarakat Indonesia.

“Madrasah formal hari ini sebagian besar dulunya adalah Madrasah Diniyah. Jadi Madin harus kita perkuat,”tandasnya.

Kiai Ubaid mengungkapkan bahwa eksistensi Madin sangat berkontribusi besar kepada Republik Indonesia, terutama dalam mengantisipasi dekadensi moral. Sebuah kampung yang ada Madrasah Diniyah-nya tentu sangat berbeda dengan kampung yang tidak ada Madinnya. Fungsi Madrasah Diniyah sebagai penjaga atau benteng moral dan spiritual anak bangsa menjadi  ilustrasi pesantren besar.

“Hal tersebut karena, guru Madin dari daerah desa setempat yang bisa mengawasi murid murid nya setiap hari. Kamar kamarnya ada di rumah masing masing dan orang tua bisa mengawasi saat di rumah,”ujar Gus Ubaid sapaan akrabnya

Ditegaskan, FKDT Jawa Tengah harus bisa memperkuat kesejarahan Madrasah Diniyah Takmiliyah dengan menguatkan eksistensi MDT agar bisa tumbuh berkembang membangun moral dan spiritual anak bangsa. “Kehadiran FKDT menjadi spirit seluruh komunitas guru Madin di Jawa Tengah agar bersama sama menjaga moral dan akhlak generasi penerus bangsa,”tandasnya

Senada dengan Gus Ubaid, Ketua Umum DPP FKDT,KH Lukman Hakim mengatakan bahwa Madrasah Diniyah Takmiliyah yang ada di kampung menjadi kreasi masyarakat untuk mengawal moralitas anak anak bangsa. Madin juga telah berperan secara nyata dalam penguatan pendidikan karakter. Anak anak yang hari ini di Pondok Pesantren mayoritas saat di rumah mengenyam pendidikan MDT.

Selaku Wakil Sekjen PBNU,KH Lukman Hakim akan menyuarakan kepentingan dan aspirasi madin melalui jalur kekuasaan bersama dengan PBNU. “Saya berharap kepada seluruh pengurus FKDT dimanapun tempatnya untuk selalu berkordinasi dengan pengurus NU sesuai dengan tingkatannya.”pintanya

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua PCNU Kab Banjarnegara sekaligus Kepala Kantor Kemenag Kab Purbalingga.  Seluruh pengurus DPC FKDT Kab / Kota juga hadir turut mendengarkan arahan dan motivasi dari Ketua Umum DPP FKDT dan Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah.(Sururi/adb)

Comments