Putri Rais Syuriyah PWNU Jateng Wakili Kudus di Cabang Poster

0
3736
  • Porsema Jateng XI di Temanggung
Qiqi Sariroti, putri Rais Syuriyah PWNU Jateng KH. Ubaidullah Shodaqoh, ikut menjadi duta Kudus di cabang poster dalam Porsema XI Jateng di Temanggung.

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Persiapan kontingen dari masing – masing kabupaten menghadapi Porsema Jateng XI, yang akan dilangsungkan pada pekan terakhir Juni mendatang di Temanggung, telah dilakukan.

Hal sama juga dilakukan kontingen Kabupaten Kudus. Selain persiapan kelengkapan administrasi, juga telah dibentuk tim pendamping untuk mengawal atlet pada masing – masing cabang.

Salah satu yang menarik, adalah pada cabang poster untuk tingkat MA/ SMA/ SMK. Untuk Kabupaten Kudus, atlet yang akan menjadi duta pada cabang poster di Porsema XI yang digelar LP. Ma’arif NU Jateng ini, adalah Qiqi Sariroti.

Qiqi Sariroti, siswi (santriyah) MA. NU. Banat Kudus yang gemar menggambar sejak kecil ini, adalah putri dari KH. Ubaidullah Shodaqoh dan Hj. Chumairiyyah. Publik NU di Jateng tentu tidak asing dengan KH. Ubaidullah Shodaqoh, karena ia adalah Rois Syuriyah PWNU Jateng.

Bagaimana ceritanya, putri seorang kiai besar di Jateng ini bisa tertarik dengan dunia gambar – menggambar?

‘’Menggambar, bagi Saya, adalah media yang tepat untuk mengungkapkan isi hati,’’ ujar remaja yang bercita – cita menjadi guru ini kepada Suaranahdliyin.com saat ditemui di MA. NU. Banat Kudus, baru – baru ini.

Pengalaman menggambarnya pun terbilang unik. ‘’Saya mulai belajar menggambar dan melukis dengan corat – coret dinding kamar dan buku,’’ kenangnya. ‘’Selain itu, dalam perjalanan, Saya banyak belajar dengan melihat – lihat hasil lukisan para seniman kenamaan,’’ lanjutnya menambahkan.

Terkait Porsema XI Jateng yang akan berlangsung di Kabupaten Temanggung, remaja kelahiran 12 April 2002 yang juga saudara dari Dawai Milati Fatimata, Fifi Mafawiza, Kunti Salimah, Maudida Kamalia dan Samita Ningrum ini, mengaku tidak memiliki target muluk – muluk.

‘’Soal hasil, itu terserah nanti. Yang jelas, persiapan harus maksimal dan berusama memberikan yang terbaik,’’ tutur santriyah MA. NU. Banat Kudus yang juga santriyah Pondok Pesantren Putri Asnawiyah itu. (ros, mail, lam, igus/ adb, rid)

Comments