Peresmian Ponpes Lirboyo XXIII Cabang Kudus Dihadiri KH A Kafabihi Mahrus

0
2911
Pengajian dalam rangka peresmian Ponpes Lirboyo Cabang Kudus di Kandangmas Dawe

KUDUS, Suaranahdliyin.com –  Pondok pesantren (ponpes) Lirboyo XXIII Cabang Kudus dan Masjid Al Hidayah Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus diresmikan pada Senin,(27/02/2023). Acara peresmian yang dikemas pengajian itu dihadiri pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus, KH Abdul Kholil, KH Afandi Shidiq, KH Abdul Mu’thi, Camat Dawe, Himasal Pusat Wilayah dan Daerah, hingga KUA Dawe.

Rangkaian proses peresmian dimulai dari Istighotsah Sewu Sholawat pada (25/02/2023) dilanjut kirim arwah, khotmil qur’an dan manaqib pada (26/02/2023) hingga puncaknya yakni ziarah Makam Keramat Raden Ayu Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku disusul pengajian bersama KH Abdullah Kafabihi Mahrus.

Pembina Ponpes Lirboyo Cabang XXIII Kudus, Hasan Tolchah, menyampaikan, awal mula didirikannya pondok dan masjid ini berasal dari Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal Lirboyo) diberi tanah wakaf oleh beberapa tokoh di Kandangmas. Luasnya 3200 m2 yang beberapa bulan lalu sudah diserahkan oleh KH Anwar Mansur dan didampingi oleh KH Zam Zami Mahrus.

“Yang diwakafkan berupa tanah yang dibangun masjid dan pondok. Masjid ini nantinya diperuntukkan masyarakat,” paparnya.

Sementara, lanjut Hasan, perihal tanah wakaf untuk pondok akan ada tiga pilihan yakni sistem zonasi, mu’adallah atau kemasyarakatan.

“Kalau pembelajarannya, nanti tetap memakai sistem klasik,” imbuhnya.

Hasan berharap, dengan adanya Ponpes Lirboyo Cabang XXIII dan Masjid Al Hidayah, sesuai dengan cita-cita para leluhur bisa bermanfaat kepada masyarakat khususnya masyarakat sekitar.

“Masyarakat sekitar merasa adem ayem dan rezeki lancar berkah dan yang paling penting ponpes ini nantinya bisa menyeimbangi tradisi sekitar yakni Gus Jigang,” harapnya

Mustaka masjid Al-Hidayah Kandangmas dibawa dalam acara peresmian Ahad kemarin

Menambahi pemaparan Hasan, Pengurus Pusat Pesantren Lirboyo Kediri, Agus Zulfa, menjelaskan, pondok pesantren Lirboyo, memiliki 1 pondok induk, 17 pondok unit, 24 pondok cabang. Di Jawa Tengah terdapat 5 pondok cabang takni Kudus, Demak, Semarang, Wonosobo dan Tegal.

“Untuk keseluruhan, PP Lirboyo memiliki 42000 santri dari induk unit dan cabang. Semoga salah satunya pondok cabang Kudus menjadi salah satunya yang termasuk pondok subur, makmur dan manfaat berkah,” jelas Zulfa.

Dirinya juga mengajak hadirin untuk bersama-sama mendukung proses pembangunan cabang PP Lirboyo dan Masjid Al Hidayah yang tahun ini siap untuk kegiatan shalat dan jamiyah.
“InsyaAllah pelaksanaan dimulai bulan Syawal, ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Zulfa berharap, Ponpes Lirboyo Cabang Kudus bisa menjadi sarana pendidikan agama, kegiatan agama atau jamiyah.

“Semoga bisa menghidupi secara agama, dan yang punya putra putri putu bisa diarahkan ke pondok sini untuk dituntun dan dibimbing,” ungkap Zulfa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Kandangmas, Sofwan, mengungkapkan rasa syukurnya, dengan adanya Pondok Pesantren di Kandangmas yang bisa menjadi tempat mengembangkan ilmu-ilmu syariat Islam yang saat ini mendekati pudar.

Dengan adanya pondok, Sofwan, yakin syariat Islam di Kandangmas bisa berkembang dan berguna untuk mewadahi para penerus perjuangan akidah Islamiyah, yakni akidah Islam ahlussunnah wal jamaah.

“Adanya ponpes dan masjid ini, pemerintah desa Kandangmas bisa memberikan dukungan sehingga bisa menampung penerus perjuangan di desa,” harapnya.(umi/adb) 

Comments