Begini Pesan KH. AHS. Zamzami Lirboyo Kepada Banser

0
4573
KH. AHS. Zamzami Mahrus (paling kanan) memberi pesan khusus kepada Ansor-Banser Dawe di Mejobo, Ahad (16/08/2020).

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Niat utama menjadi Banser haruslah untuk khidmah kepada kiai, melindungi kiai dan NU. Sebab bagaimanapun juga, bila tanpa NU kita akan repot.

Hal itu diungkapkan oleh Pengasuh PP. Al-Baqarah Lirboyo KH. AHS. Zamzami Mahrus Lirboyo Kediri kepada Banser Muria Raya, Ahad (16/08/20) malam.

“Mpun, pokoke niat utami kedah khidmah dumateng Kiai lan NU nggih, mboten enten sanes,” tutur Yi Zam, sapaan akrab KH. AHS. Zamzami Mahrus Lirboyo ini.

Yi Zam menjelaskan betapa pentingnya khidmah tersebut sehingga menjadi berkah yang berlimpah. Bahkan dikatakannya pula orang-orang yang mau berkhidmah di NU akan didoakan cukup ekonominya oleh KH. Hasyim Asy’ari.

“Sampai begitu besarnya kasih sayang Mbah Hasyim Asy’ari kepada orang-orang NU,” ujarnya.

Yi Zam kemudian menceritakan kesaksiannya terhadap berkah yang muncul sebab khidmah. Diceritakan oleh Yi Zam, pernah ada seorang ibu dari Madura datang untuk menitipkan anaknya ke pondok pesantren.

“Saking percayanya ibu tersebut hanya meminta agar anaknya mau khidmah kepada kiai. Sekarang anak itu menjadi pengurus haji dan umrah di Jeddah,” tutur Yi Zam berbahasa krama halus.

Masih banyak lagi cerita-cerita khidmah yang diungkapkan Yi Zam dalam pertemuan tersebut. Yang tidak kalah penting, kata Yi Zam, kita juga harus sabar dan memperbanyak syukur agar diberikan tambahan kekuatan oleh Allah.

“Tantangan akan semakin banyak dan NU harus kuat,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, KH. AHS. Zamzami Mahrus juga memberi pesan-pesan khusus kepada Himpunan Santri Lirboyo (Himasal) Kudus dan sekitarnya tentang pentingnya “ngerumat” masyarakat. Yi Zam juga menceritakan kesabaran para kiai pendiri Lirboyo tentang hal tersebut agar bisa dijadikan teladan dan bekal merawat Islam yang baik untuk masyarakat. (rid/adb)

Comments