JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Menindaklanjuti rencana yang sudah dicanangkan periode sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan melakukan peluasan pada gedung kantor PBNU. Hal ini disampaikan oleh Yahya Kholil Staquf, Ketua Umum PBNU melalui kanal youtube Televisi Nahdlatul Ulama, Sabtu (8/01/2022).
Gus Yahya mengatakan, rencana penambahan Gedung ini merupakan Kerjasama antara PBNU dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Ini sudah ada komunikasi dengan Pak Erick, dan insyaallah nanti akan segera kita wujudkan,” ujar Yahya.
Rencana ini, kata Gus Yahya, PBNU meminta Erick Thohir yang juga sebagai kader NU untuk menindaklanjuti pembangunan tersebut.
“Jadi kita sudah bicarakan sampai titik ini hal-hal yang kita buat dan tinggal melanjutkan,” tambahnya.
Senada dengan Yahya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan bahwa kerjasama dengan PBNU sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.
“Insyaallah seperti yang disampaikan, pembangunan fasilitas-fasilitas seperti universitas, perkantoran dan lain-lain akan segera ditingkatkan,”ungkap Erick.
Yang terpenting menurut Erick, adalah bagaimana program ini nantinya dapat menjadikan pesantren sebagai mercusuar peradaban. Selain itu, diharapkan pula fasilitas tersebut bisa menjadi pemicu bagi PBNU untuk melahirkan banyak muslimpreneur baru.
“Pembangunan dan peningkatan muslimpreneur menjadi penting untuk kita garap,” tandasnya. (Hasyim/rid)
