
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pendidikan yang berhaluan ahlussunnah wa al jamaah (Aswaja) diminta didukung dan dihidupkan, khususnya yang ada di desa – desa.
Hal itu disampaikan ketua Yayasan Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus yang juga Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Kudus, KH M Ulil Albab Arwani dalam tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke – 96 Madrasah TBS Kudus, baru – baru ini.
“Pendidikan yang Aswaja harus dihidupkan, sehingga ajaran – ajaran yang tidak baik, tidak menyerang generasi muda di desa – desa,” tutur Gus Bab -sapaan akrab KH M Ulil Albab Arwani.
Pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an (PTYQ) Kudus itu, prihatin dengan berkembangnya ajaran – ajaran yang tidak baik.
“Saat ini, banyak ajaran – ajaran yang tidak baik berkembang di Indonesia, tak terkecuali di Kudus,” tuturnya yang menilai salah satu cara untuk menyelamatkan generasi muda dari ajaran – ajaran yang tidak baik adalah dengan menghidupkan pendidikan Aswaja. (mail, ros/ adb)