PAC ISNU Tegalrejo Adakan Workshop Perakitan Lampu LED Bulb

0
287
Suasana pelatihan workshop ISNU Tegalrejo Magelang

MAGELANG, Suaranahdliyin.Com— Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Tegalrejo Magelang  mengadakan workshop perakitan lampu LED bulb, Sabtu, (15/3/2025). Workshop yang berlangsung di Joglo ISNU Tegalrejo diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk ketua MWC NU, Penasihat, Struktural ISNU, ketua banom dan lembaga NU Tegalrejo, Sabtu (15/3/25).

Dalam acara ini, peserta diajak mendiskusikan manfaat manfaat lampu LED sebagai alternatif penerangan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Mereka juga dilatih tentang langkah-langkah teknis merakit lampu LED bulb, dari pemilihan bahan hingga proses perakitan.

Ketua ISNU Tegalrejo, Susanto Ahmad Wibowo, S.Ps.I, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai teknologi yang efisien dan berkelanjutan. Tujuannya, untuk meningkatkan keterampilan anggota serta mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan pada

“Kami berharap dapat memperkuat kerjasama antara banom dan lembaga NU di Tegalrejo.”paparnya

Dengan suksesnya workshop ini, ISNU Tegalrejo berkomitmen untuk terus mengadakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Produk lampu LED bulb yang dihasilkan akan dipasarkan, dan sebagian akan diserahkan kepada MWC NU Tegalrejo untuk penerangan di kantornya.

“Insya Allah, kegiatan serupa akan berlanjut di masa depan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan anggota NU di Tegalrejo,”tandas Susanto

Peserta workshop foto bersama

Pada kesempatan itu, penasehat PAC ISNU Tegalrejo, KH. Abdul Aziz Idris Abdan menekankan pada zaman sekarang ini hidup tanpa lampu/cahaya sangat sulit dibayangkan. Inisiatif kolaboratif antara banom dan lembaga NU di Tegalrejo memainkan peran penting dalam memberikan manfaat yang lebih luas.

“Melalui acara seperti workshop perakitan lampu ini, kita dapat belajar untuk mandiri dengan hal-hal sederhana dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya luar.” ujarnya.

Dalam semangat Ramadan, kata dia, menjadi momentum untuk merenungkan arti puasa sebagai evaluasi diri dan bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Dengan menggabungkan nilai-nilai spiritual dan praktik praktis, kita bisa menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga Nahdliyin,”ungkapnya.

Selama workshop, peserta sangat antusias, bahkan beberapa di antara mereka mendapatkan kesempatan untuk langsung merakit lampu LED di bawah bimbingan instruktur Ir. Dwi Novianto, M.Eng, yang juga dosen di Untidar.

Kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan ramah tamah peserta. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi sekretariat atau mengikuti media sosial PAC ISNU Tegalrejo. (hms/adb

Comments