
BOYOLALI,Suaranahdliyin.com – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro Boyolali kembali menggelar pengajian rutin selapanan di Masjid Al-Mu’thi Dusun Trumun, Ahad (29/5/2022). Pengajian perdana pascaramadhan ini dihadiri ratusan jamaah yang sebagian besar anggota Fatayat dan Muslimat.
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kiai Yahya mengajak para jamaah untuk menyukseskan program pembangunan gedung NU Center Kecamatan Wonosegoro yang masih proses pembangunan dengan turut bersedekah.
“Gedung NU Center Wonosegoro berada di Dusun Suruhan, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro. Untuk NU Ranting Desa Wonosegoro ditargetkan Rp10juta,”ujar Kyai Yahya yang mengawali dengan berhalalbihalal memohon maaf.
Sementara penceramah, Dwi Pujiyanto mengajak para jamaah untuk terus bersemangat menuntut ilmu agama. “Menuntut ilmu agama wajib bagi setiap muslim dari kecil hingga meninggal dunia.”terangnya.
Di momentum bulan syawal ini, Pujiyanto mengingatkan para jamaah agar terus istiqomah dalam ibadahnya. Memperbanyak silaturrahim dan amalan sholih guna mempersiapkan bekal menghadapi kehidupan setelah di dunia.
“Belajar agama itu tidak ada batasan usia. Kita sebagai umat muslim wajib terus belajar sejak kecil hingga Allah cabut nyawa kita,”tandasnya.
Acara ini juga dimeriahkan oleh grup rebana dari Dusun Trumun, Desa Wonosegoro. Sebelumnya pengajian diisi bacaan dzikir tahlil bersama.(adb/ros)