KUDUS, suranahdliyin.com – Manusia dalam menjalani kehidupannya, kerap dihadapkan dengan berbagai masalah, kejadian yang tak terduga, dan diharapkan akan berdampak pada kesehatan mental dan kejiwaannya.
Dari masalah-masalah yang muncul, terkadang berpotensi mengakibatkan seseorang mengalami gangguan jiwa. Salah satu gangguan jiwa yang sering dijumpai di masyarakat adalah halusinasi yang berlebihan.
Bukan hanya permasalahan itu saja. Manusia terkadang terlalu jauh dan lupa akan Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sehingga, manusia jika dihadapkan suatu masalah yang besar, lupa ke mana mengadu. Akhirnya, pikiran dan mental seseorang akan kuwalahan dalam menjadi kehidupan, lalu ia mengalami halusinasi yang berlebihan.
Untuk itu, peran agama sangat penting bagi kehidupan manusia. Yakni agar manusia memiliki control diri yang kuat, karena memahami akan qadla dan qodar Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Yayasan Jalma Sehat Kudus, merupakan pusat rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berada di Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupatan Kudus.
Banyak sekali kegiatan yang digelar Yayasan Jalma Sehat ini. Salah satu melalui Bimbingan Keagamaan yang dilaksanakan setiap hari setelah salat Maghrib.
Bimbingan keagamaan ini diisi dengan beberapa materi, antara lain terkait pemahaman keimanan, akhlak dan materi ibadah.
Materi ibadah diisi dengan berzikir, mengaji bersama dan tausyiah dari para pembimbing. Aktivitas ini dinilai penting, agar ODGJ Kembali mengingat kepada Allah, dan beban pikirannya terkurangi. Dengan harapan, lambat laun mereka Kembali ke kondisi normal. (*)
Penulis:
Mahdiyyah Naqaisya Zahra, mahasiswa PPL Prodi KPI FDKI IAIN Kudus. Tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.