
BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Kalimosodo bersama GP Ansor Ranting Sembungan, Nogosari, Boyolali, menyelenggarakan rutinan (setiap Senin malam Selasa) “Dzikir dan Shalawatan” di Gedung Al-Barkah, Sembungan, Senin (4/11/2019) malam lalu.
Acara dibuka dengan lantunan merdu shalawat dari grup Hadroh Syifa’ul Qolbi. Kemudian dilanjutkan pembacaan Rotibul Haddad oleh Kiai Jaffarony.
Setelah berdzikir, bershalawat, dan berdoa, acara disambung dengan tausiyah yang dihaturkan oleh Kiai Nur Rohman, dari Kalijambe, Sragen. Beliau banyak bercerita tentang keagungan dan kesalehan Nabi Muhammad yang harus kita jadikan uswatun hasanah.
Kiai Nur Rohman juga menegaskan tentang tradisi maulid yang selalu diperingati dan dirayakan dengan berbagai ibadah positif, seperti pembacaan maulid al-Barzanji, sirah nabawiyah (sejarah kenabian), maupun kegiatan lain, ini akan berdampak baik bagi diri dan lingkungan.
“Janganlah takut dikatakan bid’ah oleh kaum yang tidak sejalan karena memang imam 4 madzhab-pun juga mengategorikan peringatan Maulid tersebut sebagai bid’ah hasanah yang sangat baik dilaksanakan sebagai wujud kecintaan kita kepada Kanjeng Nabi Muhammad,” terang Kiai Nur Rohman.
Dia pun berpesan kepada generasi milenial tentang tiga hal, yang bisa menjadi penyebab mendapat tempat terbaik di sisi Kanjeng Nabi: mencintai Nabi, mencintai ahlul bait, dan mencintai Kalamullah atau ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Pengajian ini selain di-rawuhi alim ulama, sesepuh, dan ratusan jemaah Sembungan, juga dihadiri Sahabat Syamsul Ma’arif (Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Nogosari) dan Sahabat Muh Faisol Ansori (Ketua Rijalul Ansor Nogosari).
Sementara itu giat pengamanan juga digelar Banser Satkorkel Sembungan, demi kenyamanan rutinan. Harapannya, kecintaan tulus kepada Rusulullah, menjadikan kita semakin mudah meneladani dan mendapat syafa’atnya. (mashuli, sis/ adb)