
PATI, Suaranahdliyin.com – Ketua PCNU Kabupaten Pati H. Yusuf Hasyim menyebutkan dua kekuatan utama yang bisa dimaksimalkan untuk mewujudkan kemandirian umat. Hal itu disampaikannya dalam Madrasah Amil di di Kantor MWC NU Omong, Jl. Winong – Pucakwangi, Desa PekalonganAhad (01/11/20).
Yusuf Hasyim menjelaskan dua kekuatan yang dimaksud yaitu jamaah dan jamiyyah. Menurutnya, keduanya saling berkaitan, sebab jamiyyah tidak akan berjalan tanpa jama’ah. Sedangkan jamaah juga akan kacau bila tidak ada jamiyyah yang solid.
“Di antara problematika sekarang mulai ada sebagian jama’ah yang enggan melaksanakan instruksi organisasi,” ujar Yusuf Hasyim.
BACA JUGA : NU Care – LazisNU Pati Selenggarakan Madrasah Amil
Meski begitu, imbuh Yusuf Hasyim, kita tidak boleh sertamerta menyalahkan fenomena tersebut. Menurutnya, itu bisa disebabkan karena jamaah tidak terlayani dengan baik oleh jamiyyah. Dengan itu, ia mengingatkan kepada segenap pengurus NU, baik Banom maupun Lembaga di masing-masing tingkatan untuk melayani jamaahnya secara baik.
“Kalau jamaah yang ada ini tidak terlayani, maka jangan kecewa kalau dia akan melayani dirinya sendiri bahkan malah dilayani oleh jamiyyah lain,” jelasnya.
Untuk menata jamiyyah supaya bisa melayani jamaah, salah satu kuncinya ada pada Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah (LAZIS). Organisasi harus memberi dorongan terbentuknya manajemen yang baik pada Lazisnu, agar mampu melayani jama’ah dengan baik. Mulai dari segi kesehatan, sosial-ekonomi, sehingga terbentuk kemandirian sebagaimana diharapkan banyak pihak.
“Penglolaan ZIS harus dijalankan secara profesional, ilmu dan manajemen yang baik. Lazisnu adalah langkah awal untuk menuju kemandirian. Jika jama’ah sudah terlayani maka mereka akan bergerak sendiri,” kata dia. (gie, rid/adb)