KUDUS, Suaranahdliyin.com – Gelaran pemilihan ketua OSIS MA NU Miftahul Falah (Miffa) tetap digelar di tengah pandemi dengan mekanisme daring. Hal itu membuat MA NU Miffa merancang aplikasi “e-pilkaos” untuk mewujudkan hak demokrasi siswa dalam memilih sosok pemimpinnya.
Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Humas MA NU Miffa, Machsun Hadi, menjelaskan aplikasi e-pilkaos terbilang efektif dan efisien. Selain lebih hemat karena tidak perlu mencetak surat suara, siswa-siswi juga tidak perlu datang ke madrasah untuk memilih. Sehingga tidak terjadi kerumunan masa yang dikhawatirkan pada masa pandemi ini.
“Memang kita rancang khusus untuk pemilihan ketua OSIS, dan itu buatan kita sendiri,” jelas Machsun kepada Suaranahdliyin.com, Jumat (02/10/20).
Machsun menambahkan, dengan aplikasi tersebut penghitungan suara juga lebih akurat dan akuntable. Maksudnya, karena itu dibuat berbadasarkan database dan memanfaatkan sistem komputasi, maka hasil yang keluar tentu saja riil, tidak bisa direkayasa.
“Penggunaan kuota data juga minim, kalau terkait hasil, tentu saja insyaallah riil, tidak ada yang dimainkan dan tidak ada yang dimanipulasi,” tambah Machsun.
Melalui aplikasi e-pilkaos, lanjut Pak Machsun, cara pemungutan suara juga lebih mudah. Pemilih dapat mengklik link yang diberikan lewat WA kemudian login pakai username dan password yang diberikan panitia. Setelah itu, akan muncul foto dan nomor urut dari calon. Klik calon yang diinginkan lalu klik OK atau VOTE (berikan suara). Akan muncul pertanyaan yakin apa tidak, pemilih dapat menyatakan yakin kemudian log out.
Hasilnya, pemungutan suara yang dilaksanakan pada Kamis (01/10/20) itu menetapkan Akmal Uzairie Zoelva sebagai ketua OSIS putra MA NU Miffa periode 2020/2021. Ia memeroleh 160 suara, sedangkan dua pesaingnya yang lain, yakni Arif Kurniawan dan Shofi Abdul Majid, masing-masing memeroleh 98 dan 73 suara.
Sedangkan ketua OSIS putri MA NU Miffa periode 2020/2021 dijabat oleh Fina Rosyada dengan 133 suara. Ia unggul dari dua kompetitornya, yakni Inez Cucun A.S dan Amelia Putri, yang masing-masing memeroleh 101 dan 79 suara. Pada kesempatan itu, usai pengumuman hasil pemungutan suara online, juga dilaksanakan deklarasi pelajar Pancasila yang disiarkan langsung melalui channel Youtube MA NU MIFFA. (rid/adb, ros)
