Generasi milenial adalah generasi yang lahir ketika teknologi sedang berkembang pesat, Sedangkan generasi Z adalah generasi yang tumbuh ketika teknologi perlahan mulai berkembang. Peran kedua generasi ini sangat berbengaruh terhadap kemajuan bangsa yang dimana mereka lebih mengerti tentang dunia teknologi dan digitalisasi.
Tahun 2045 akan menjadi momen bersejarah, dimana Indonesia genap berusia 100 tahun merdeka. Hal ini yang menjadi salah satu alasan munculnya ide, wacana, dan gagasan mengenai Generasi Emas 2045. Setelah berjuang dengan banyak pengorbanan dalam memperebutkan kemerdekaan, Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno – Hatta berhasil memproklamasikan kemerdekaan guna mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Hingga saat ini Indonesia emas masih 23 tahun lagi. Namun, bibit-bibit unggul mulai disemai sejak sekarang. Di sekeliling kita sudah banyak terlihat anak kecil. Merekalah yang kelak akan memimpin bangsa di era berikutnya. Di tangan anak-anak inilah, masa depan dan nasib bangsa ini dipertaruhkan.
Pada 23 tahun yang akan datang, jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak daripada usia yg tidak lagi produktif( 65 ke atas).
Jika hal ini tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, maka dapat berdampak buruk terutama pada masalah sosial. Seperti meningkatnya kemiskinan, kesehatan yang rendah, banyaknya pengangguran, dan tingginya kasus kriminalitas. Dilihat dari fakta yang akan dihadapi Indonesia tersebut, bangsa indonesia harus dapat mengelola SDM dengan lebih baik lagi.
Maka dari itu, Peran dunia pendidikan sangat dibutuhkan demi mencetak generasi muda yang menguasai kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan,dan keterampilan. Adanya kemajuan dan banyaknya inovasi dalam bidang teknologi diharapkan mampu membawa generasi milenial menuju life skill(kecakapan hidup)dan kecakapan generik guna memperbaiki kwalitas bangsa untuk sambut 100 tahun Indonesia merdeka. Sebab, Generasi cerdas yang bisa beradaptasi dengan baragam perubahan sejak dini, dapat menjadi generasi emas 2045 yang mampu berinovasi dengan menjaga identitas kebangsaan dan kepribadian Indonesia tetap melekat dalam diri mereka.
Intan Ratnasari
Penulis beralamat PurbalinggaP Jateng dan lahir di Purbalingga 18 maret 2006. Ia berstatus siswi kelas XI Smk Al Syairiyah Limpung Batang.
Catatan: Artikel ini dipublikasikan untuk kepentingan lomba, sehingga tidak dilakukan proses editing oleh pihak redaksi.