TEMANGGUNG,Suaranahdliyin.com – Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH.Ubaidullah Shodaqoh menyampaikan apresiasi terhadap PCNU Temanggung. Menurutnya, PCNU Temanggung prestasinya luar biasa.
“Melalui koin NU dalam setahun, PCNU Temanggung dapat mengumpulkan dana 10 miliar,”ujarnya dalam pelantikan PCNU Temanggung yang bertempat di aula KBIHU Babussalam Temanggung, Selasa (28/1/2020).
Dalam pelantikan PCNU Temanggung itu, hadir Rois Syuriah PBNU KH. Said Asrori, Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A., Rais Syuriah PWNU Jateng KH. Ubaidullah Shodaqoh, Ketua PWNU Jateng KH. Mohamad Muzamil, jajaran PCNU Temanggung, lembaga dan Badon Otonom (Banom), Bupati Temanggung H. Muhammad Al-Khadziq dan tamu undangan dari berbagai kalangan.
BACA JUGA : Dilantik, PCNU Temanggung Periode 2019-2024 Teguhkan Kemandirian Jamiyah
Lebih Lanjut, Kiai Ubaid menandakan banyak peran warga NU yang bergerak di dalam menghijaukan alam dengan platform program 1 juta pohon. “Di sini tidak ada lahan gundul karena salah satu peran PCNU Temanggung adalah menghijaukannya,”katanya
Di sini kurang apa, Kiai Ubaid menyebut Bupatinya NU, pejabatnya banyak yang NU, tokoh-tokoh yang berpengaruh NU semua. “Temanggung juga menjadi pusatnya Jawa Tengah atau tengah-tengahnya Jawa Tengah. Ini kata Bupati Temanggung, kalau diukur dari Anyer sampai Panarukan, Temanggung itu di tengah-tengah,”imbuhnya.
Kiai Ubaid juga mengatakan, bahwa tembakau dan kopi tidak ada duanya karena sangat nikmat. Maka menurut Kiai Ubaid, PCNU Temanggung harus terus bergerak.
Kiai Ubed juga mengatakan bahwa berkhidmat di NU adalah bagian dari keberkahan yang tidak ada tandingannya. “Semoga dengan khidmat kita ini mendekatkan kita dengan para muassis, sehingga kita pada akhirnya dapat diakui sebagai santrinya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari,”kata Kiai Ubaid.
Masyarakat Indonesia, tandasnya, khususnya di Jawa, sudah tahu peran NU dalam menyatukan eskponen semua kalangan. “Sehingga sampai detik ini tidak ada disintegrasi,”tegas Kiai Ubaid.
Bupati Temanggung H. Muhammad Al-Khadziq, dalam sambutannya juga membenarkan bahwa Temanggung menjadi pusatnya Jawa Tengah.
“Temanggung itu di tengah-tengah Jawa Tengah dan tengah-tengah pula Jawa. Temanggung menjadi pusat grafitasi pergerakan di Jawa Tengah. Terbukti dengan adanya pergerakan yang dilakukan Kiai Parak Bambu Runcing kala itu,” lanjut Bupati.
Pihaknya juga mengatakan bahwa peran NU Temanggung sangat luar biasa dari berbagai bidang. “Kemarin baru saja ada program penanaman satu juta pohon di Sindoro, Sumbing, Perahu,” katanya.
Pelantikan PCNU Temanggung dibawah kepemimpinan Rois Syuriah KH Yacub Mubarok dan Ketua Tafidziyah KH. Furqon Masyhuri ini mengangkat tema “Meneguhkan Kemandirian Jam’iyyah Menuju PCNU Percontohan” menandakan resminya PCNU dan lembaga di bawahnya. Pada kesempatan itu,
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Temanggung menegaskan siap untuk dijadikan cabang NU percontohan di Jawa Tengah. (Ibda/adb).
