TEMANGGUNG,Siaranahdliyin.com– Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LD PCNU) Temanggung menggelar Rapat Koordinasi bersama Lembaga Dakwah MWCNU se-Kabupaten Temanggung pada Sabtu, (28/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Kalibarang, Kecamatan Jumo menjadi forum pertemuan awal yang penting untuk menyinergikan program dakwah di semua tingkatan NU.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Yalal Wathon. Setelah itu, Ketua Lembaga Dakwah PCNU Temanggung, K. Mahfudz Sholihudin, memberikan sambutan dan pengarahan awal, yang kemudian dilanjutkan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung, KH. Muchammad Nurul Yaqin (Gus Nurul Yaqin).
Dalam arahannya, Gus Nurul mendorong seluruh pengurus Lembaga Dakwah untuk bisa beradaptasi dengan dunia digital dalam menyiarkan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah secara lebih efektif dan relevan.
“Dari Lembaga Dakwah ini sudah tampil meyakinkan, membuat video profil, berarti teman-teman LD ini sudah siap beradaptasi dengan dunia digital. Begitu juga panjenengan di LDMWC juga harus mulai beradaptasi dengan dunia digital,”tegasnya.
“Program-program PCNU harus bisa dijalankan hingga ke tingkat ranting dan anak ranting, sehingga kebermanfaatan dakwah dan pelayanan keumatan benar-benar dirasakan hingga ke akar rumput.”sambung Gus Nurul.
Sesi inti rakor diisi dengan diskusi dan pemetaan program-program prioritas yang dapat disinergikan antara PC dan MWC. Salah satunya, strategi dakwah digital, pelatihan kader mubaligh, serta penguatan kelembagaan LDNU di tiap kecamatan.
Melalui rapat koordinasi ini, Lembaga Dakwah NU Temanggung menunjukkan semangat kolaboratif dan responsif terhadap perkembangan zaman.
“Hal ini sebagai upaya memperkuat posisi LDNU sebagai pilar dakwah Ahlussunnah wal Jama’ah yang adaptif dan membumi,”tandas ketua LDNU Temanggung K. Mahfudz Sholihudin.
Mengangkat tema “Nyawiji Ing Kinabekten, Mituhu Ing Kapesten”, acara ini diikuti oleh jajaran pengurus LD PCNU, para ketua dan pengurus Lembaga Dakwah dari seluruh MWCNU, serta tokoh-tokoh NU yang concern terhadap penguatan gerakan dakwah di Kabupaten Temanggung.(Fathun Naseh,ibda/adb)
