
GROBOGAN, Suaranahdliyin.com – Sebanyak 34 anak di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo mengikuti program khitan sehat Koin NU, pada 6 – 13 September lalu.
Pada Ahad (27/9/2020) ini, adalah seremonial penyerahan bingkisan dan uang saku kepada anak – anak, setelah sembuh dari khitan.
Penyerahan bingkisan dan uang saku dilangsungkan di balai Desa Mrisi. Program khitan sendiri didanai dari Koin NU yang diselenggarkan oleh Unit Pengumpul Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Mrisi.
Ahmad Taufiq Ma’sum, ketua UPZISNU Desa Mrisi, menyampaikan, jumlah anak yang mendaftar Khitan Sehat Koin NU di luar prediksi, yakni mencapai 34 anak. “Sebenarnya bisa lebih, namun karena dibatasi waktu pendaftarannya, akhirnya hanya 34 anak yang bisa mengikuti Khitan Sehat Koin NU ini,” jelasnya.
Dia menyampaikan, tingginya antusiasme anak mengikuti Khitan Sehat Koin NU ini, karena masifnya sosialisasi yang dilakukan pengurus UPZISNU dan juga Banom NU lainnya. “Pelaksanaan khitan sendiri digelar dalam situasi pandemi, sehingga tidak mengganggu sekolah karena pembelajaran masih dilakukan secara daring,” ujarnya.
Kepala Desa Mrisi, Ahmad Ismail, mengapresiasi UPZISNU Mrisi, yang sudah dua tahun terus berkhidmat dan terbukti memberikan manfaat kepada masyarakat. Ahmad Ismail pun memuji pemilihan tema Khitan Sehat Koin NU, bukan khitan gratis atau khitan massal.
“Dulu dengan sebutan khitan gratis atau khitan massal, orang tua merasa malu mendaftarkan putranya. Dengan tema Khitan Sehat Koin NU, dukungan orang tua menjadi sangat besar dan orang tua tak merasa malu mengkhitankan putranya secara bersama. Apalagi mereka tahu, pembiayaan Khitan Sehat Koin NU berasal dari infaq seluruh warga desa melalui Koin NU,” ungkapnya.

Ketua MWC NU Kecamatan Tanggungharjo, Kiai Machali, menekankan perlunya istikamah dalam mengerjakan kebaikan, walau kecil wujudnya. “Infaq koin NU ini merupakan contoh kecil, infaq yang tidak seberapa dalam bentuk uang koin, namun karena dilakukan secara istikamah dan berjamaah, hasilnya pun luar biasa. Banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya. (*/ kim, ros, adb)