
CIANJUR, Suaranahdliyin.com – Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pacet dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menggelar dialog kebangsaan bersama dengan Yayasan Zekheus, Yayasan Gema Elim dan SMP Harapan Kasih Bangsa, Selasa (4/5/2021) lalu.
Dialog kebangsaan tersebut dilangsungkan di Aula SMP Harapan Kasih Bangsa Jalan Mariwati, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, dengan mengusung tema “Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Berbangsa, Bermasyarakat dan Beragama”.
Acara ini dihadiri dihadiri para tokoh seperti Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Pacet KH Dadang Farid, Satkoryon Banser Kecamatan Cipanas Riyan Zaenul Anwar, Ketua Yayasan Zekheus Joshua Gunawan, Kepala SMP Harapan Kasih Bangsa Dr Yarton, Dan KH Raden Encun.
KH Dadang Farid, mengatakan, toleransi antarumat beragama perlu dirawat, karena Indonesia adalah negara dengan banyak pemeluk agama. Ada Islam, Protestan, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu.
“NU mendorong warganya untuk senantiasa meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama. Bagi NU, Islam adalah agama yang ramah dan damai. Dengan nilai-nilai ke-Indonesia-an yang terkandung dalam Islam, NU menjadi barometer kegiatan keagamaan yang moderat (tawasuth),” ujarnya.
Dia menambahkan, semangat cinta tanah air (ruh al-wathaniyah), menjadikan NU sadar bahwa keanekaragaman bangsa ini harus dipertahankan. “Oleh sebab itulah, keberagaman yang ada di Indonesia jangan sampai memecahbelah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pesannya.
Ketua Yayasan Zekheus, Joshua Gunawan, berharap dialog kebangsaan memberi manfaat yang banyak, dan bisa rutin digelar. (wandi/ adb, rid, ros)