SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Dalam rangka memeringati Hari Santri Nasional 2024, ParagonCorp secara resmi meluncurkan program Santri Generasi Keren, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para santri di Indonesia tentang perubahan positif, kreativitas, serta kepemimpinan.
Peluncuran program tersebut dilangsungkan di Pesantren Asshodiqiyah, Semarang, Jawa Tengah, dengan dukungan penuh dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah, serta melibatkan beberapa pesantren sebagai peserta utama pada Rabu (23/10/24).
Program Santri Generasi Keren menitikberatkan pada tiga aspek utama: Generasi Bersih dan Rawat Diri, Generasi Berdampak (terhadap lingkungan), dan Generasi Kreatif.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran santri tentang pentingnya kebersihan diri dan lingkungan, mendorong pemanfaatan media digital secara kreatif, dan mengasah kemampuan kepemimpinan untuk membawa perubahan positif di lingkungan pesantren.
Diharapkan, melalui program ini, santri diharapkan tidak hanya lebih peduli terhadap kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup sehat, tetapi juga lebih kreatif dan produktif dalam era digital yang terus berkembang.
Salah satu program inti dari inisiatif ini adalah Bootcamp Santri Generasi Keren, yang bertujuan untuk membekali santri dengan keterampilan praktis, mulai dari menjaga kebersihan diri hingga memanfaatkan teknologi digital dan mengembangkan kepemimpinan.
Alfia Wardah, Vice President of Commercial di ParagonCorp, menyampaikan harapannya bahwa program ini dapat menjadikan santri sebagai agen perubahan di pesantren dan masyarakat luas.
“Santri memiliki potensi besar untuk memimpin dan menjadi agen perubahan di masa depan,” katanya.
Dia menambahkan, bahwa ParagonCorp, melalui brand Wardah, telah lama berkolaborasi dengan pesantren dalam mengembangkan produk kecantikan halal, dan inisiatif ini merupakan upaya berkelanjutan untuk mendukung perkembangan pesantren.
Setelah peluncuran ini, program Santri Generasi Keren akan diikuti oleh beberapa kegiatan lanjutan, seperti Mentoring Santri Generasi Keren dan Awarding Santri Generasi Keren, yang akan memberikan penghargaan kepada santri berprestasi.
“Kami berharap program ini dapat melibatkan lebih banyak pesantren di seluruh Indonesia, dan menggandeng mitra untuk kolaborasi yang lebih luas,” ujarnya.
KH Ahmad Fadlullah Turmudzi, ketua RMI PWNU Jawa Tengah, mengutarakan, bahwa program ini tidak hanya menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan berinovasi di era digital, tetapi juga bertujuan membawa dampak positif bagi santri dan masyarakat secara umum.
“Kolaborasi semacam ini sangat dibutuhkan untuk memastikan pesantren tetap relevan, dan terus memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kemajuan bangsa,” tuturnya.
Sedangkan Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, atau akrab disapa Gus Rozin, turut mengapresiasi inisiatif ParagonCorp ini. Ia menekankan bahwa program tersebut bukan hanya mengajarkan kebersihan dan kreativitas, tetapi juga mempersiapkan santri menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat.
“Kolaborasi antara pesantren dan dunia usaha seperti ini dinilai sangat penting untuk menjaga relevansi dan kontribusi pesantren di tengah perkembangan peradaban,” paparnya.
Selain itu, ParagonCorp, melalui brand-brand seperti Wardah, Make Over, Emina, dan lainnya, telah menjadi salah satu perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia, dengan komitmen kuat untuk menyediakan produk yang berkualitas dan berharga terjangkau, serta mendukung perkembangan generasi muda, termasuk para santri, untuk menghadapi tantangan zaman. (zulfa/ adb, ros, rid)