KH Ahmad Mukhdzir: Tradisi Menulis Harus Ditanamkan Sejak Dini

0
909
Diklat menulis untuk guru, kepala dan pengawas madrasah di Temanggung

TEMANGGUNG, Suaranahdliyin.com – Seorang guru, kepala atau pengawas di madrasah/sekolah membutuhkan integritas tinggi dalam penulisan dan publikasi ilmiah. selain itu, guru juga harus mempunyai sifat amanah, inovasi dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung, KH Ahmad Mukhdzir S.Ag MM  mengutarakan hal itu di depan para peserta Diklat Penulisan PTK, PTS, dan Publikasi Ilmiah bagi guru, kepala dan pengawas madrasah yang digelar di Aula STAINU Temanggung, Selasa (9/3/2021).

KH Ahmad Mukhdzir menegaskan, bahwa tradisi menulis harus ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. “Oleh karena itu, guru harus memulai untuk membiasakan diri menulis sebelum meminta peserta didiknya membiasakan menulis,” katanya.

Panitia Diklat, Hamidulloh Ibda, mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memberikan bekal kepada para guru, kepala dan pengawas madrasah dalam meningkatkan kemampuan menulis karya tulis ilmiah .

“Kami akan memfasilitasi bimbingan kepada peserta Diklat, agar di samping mempunyai kemampuan menulis, juga mampu mempublikasikan karyanya melalui jurnal ilmiah atau buku,” ujarnya.

Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STAINU Temanggung itu, mengemukakan, pihak STAINU siap menyediakan fasilitas jurnal ilmiah dan penerbitan buku ber ISBN, untuk publikasi kan karya para peserta Diklat.

Sementara itu, selain KH Ahmad Mukhdzir, narasumber Diklat pada kesempatan itu adalah Dr. Sugi M.Pd (pengawas Dindikpora Temanggung), Moh. Syafi’ M.HUm (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STAINU Temanggung) dan Hamdulloh Ibda (reviewer dan editor jurnal ilmiah). (ibd/ adb, ros, rid)

Comments