
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Bagi pengurus Pagar Nusa dan kader-kadernya penting bahkan wajib untuk melakukan sowan atau silaturrahim kepada para kyai dan masyayikh untuk menjaga energi dan akhlak.
Demikian itu disampaikan Ketua Umum Pencak Silat NU Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen, dalam acara Pelantikan Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kudus 2021 – 2026, di Aula Gedung DPRD Kudus, Kamis (26/5/2022)
“Minimal sebulan sekali sowan para kyai dan masyayikh baik yang masih hidup maupun sudah wafat,”pesan Gus Nabil, sapaan akrab Muchamad Nabil Haroen.
BACA JUGA : PC PSNU Pagar Nusa Kudus Resmi Dilantik
Menurut Gus Nabil, jurus maupun energi yang dimiliki Pagar Nusa hanyalah 10 persen. Sedangkan, 90 persen merupakan energi dari kyai dan masyayikh. Perlu diingat, imbuh Gus Nabil, Pagar Nusa punya panutan yakni para kyai dan masyayikh yang harus dijaga.
“Kalau tidak dijaga siap-siap akan kehilangan jurus atau energi yang kalian miliki,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Nabil turut mengapresiasi banyaknya kader PSNU Pagar Nusa Kudus yang mencetak prestasi. Ia juga menyampaikan, bahwasanya Pagar Nusa menjadi salah satu badan otonom NU yang menekankan pada tradisi dan seni.
“Tradisi itu sebagaimana pencak silat yang kita jalankan dan selama ini Pagar Nusa berfokus pada tradisi. Sehingga 10 tahun terakhir merambah pada prestasi,”terang Gus Nabil yang juga anggota DPR RI ini. (umi/adb)