
BATANG,Suaranahdliyin.com – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin mengatakan bakal melibatkan Pagar Nusa dalam pembentukan unit khusus tanggap bencana yang dinamai “NU Peduli”.
“Pelibatan Pagar Nusa ini menjadikan status unit tersebut menjadi NU Peduli Plus,” ujarnya dalam pidato pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Daerah (Kejurda) Pagar Nusa Jawa Tengah di kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum di Desa Tragung Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, pada Jum’at, (24/1/2025).
Gus Rozin, panggilan akrab Ketua PWNU Jateng ini menjelaskan PWNU telah berkonsentrasi menyiapkan tim penolong tanggap bencana di seluruh Jawa Tengah. Pembentukan unit NU Peduli Plus, itu merupakan unsur empat khidmah (pengabdian) NU kepada masyarakat.
“PWNU Jateng sejak dulu telah membentuk unit tanggap bencana bernama NU Peduli. Kali ini kami namai NU Peduli Plus karena melibatkan Pagar Nusa,” ujarnya dalam acara tersebut.
Lebih lanjut dia menegaskan kembali empat khidmah NU adalah pelayanan Nu kepada masyarakat di bidang ekonomi, dakwah, pendidikan dan kesehatan.
Dikatakan, NU telah berusia 102 tahun dalam hitungan hijriyah. Ini menunjukkan usia yang sudah sangat matang dalam rentang pengabdian. Maka menurutnya NU harus semakin jaya nan cemerlang. Dan untuk bisa demikian, Pagar Nusa harus terlebih dulu jaya.
“Kejurda ini dalam rangka halah ke-102 NU dan ke-39 Pagar Nusa. Jelas usia Pagar Nusa adalah masa semangat-semangatnya berjuang. NU perlu semakin jaya, maka Pagar Nusa harus terlebih dulu Jaya. Karena akan menjadi kunci cemerlangnya NU di masa depan,” tutur kiai muda asal Kajen, Pati tersebut.
Kejurda IX Pagar Nuaa Jateng berlangsung di Batang pada Jum’at sampai Ahad, (24-26/1/2025).(Hi/adb)