#HUMOR SANTRI
Di kalangan teman-temannya, Kang Marno dikenal santri senior yang suka merokok. Setiap hari tidak kurang menghabiskan dua paks rokok dengan merek tertentu.
Suatu ketika, ia mendapat undangan hajatan (tahlilan) dari tetangga pondok pesantren. Usai bacaan tahlil, Ia bersama tamu undangan lainnya menikmati pasugatan yang disuguhkan shohibul hajah, tidak terkecuali rokok.
Sebagai perokok berat, kang Marno lebih memilih mengambil rokok daripada jajan pasugatan. Kendati bukan rokok kesukaannya, kang Marno tetap terlihat ngedis.
“Kang, tumben mau rokok bukan kesukaan sampyan,”tanya kang Ahmad.
“Saya suka rokok apa saja kok. Saya kan Asbak,”jawabnya.
“Maksudnya kang?,”sahut Noryanto belum paham.
“Asbak itu kan menampung semua rokok apa saja. Jadi merk apapun saya mau,”jawabnya sambil tersnyum.
Gara-gara itu, Kang Marno mendapat julukan baru dengan panggilan kang Asbak oleh teman-temannya.(Qomarul Adib)