Kajari dan Polres Kudus Ajak Pesantren Bersinergi Cegah Kekerasan Anak

0
111
Nara sumber seminar hukum dan kesehatan LPBHNU dan RMI NU Kudus kemarin

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Upaya mewujudkan pesantren ramah anak memerlukan kolaborasi lintas lembaga. Hal tersebut mengemuka dalam seminar bertema “Pesantren Ramah Anak: Perspektif Hukum dan Kesehatan” yang digelar oleh LPBHNU dan RMI Kabupaten Kudus, di Aula Pondok Yanbu‘ul Quran. Kamis (9/10/2019).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kudus, Andi Metrawijaya S.H., M.H, menegaskan pentingnya perlindungan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan, termasuk pesantren.

“Anak harus dilindungi dari kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, maupun kejahatan lainnya yang bisa dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, ataupun pihak lain,”tegasnya.

Ia menambahkan, pesantren perlu menerapkan pola pengasuhan ramah anak yang terintegrasi dengan sistem asrama.

Sementara itu, Kanit IV PPA Polres Kudus, IPTU Hendro Santiko, S.H., M.H, mengungkapkan bahwa kasus kekerasan terhadap anak masih cukup banyak ditemukan, termasuk di lingkungan pesantren.

“Diperlukan kerja sama semua pihak untuk mengembangkan kebijakan dan program yang efektif guna menciptakan rasa aman bagi santri. Pengawasan dan kepedulian terhadap perilaku santri juga harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LPBHNU Kudus, Naskan, S.H., M.H., menyebut bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran hukum di kalangan pesantren.

“Pesantren harus menjadi tempat yang aman dan humanis bagi santri. LPBHNU siap mendampingi serta memberikan edukasi hukum kepada seluruh stakeholder di lingkungan pesantren secara berkelanjutan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, LPBHNU Kudus berharap kolaborasi antara lembaga hukum, Kesehatan dan pesantren dapat memperkuat upaya perlindungan anak dan pencegahan kekerasan di dunia pendidikan keagamaan.

“Dengan demikian, akan dapat mewujudkan pesantren yang bebas kekerasan dan ramah bagi tumbuh kembang anak.”tandas Naskan.

Seminar dalam rangka Peringatan Hari Santri (HSN) ini diikuti para pengasuh pesantren di Kudus. Turut hadir, Rais PCNU Kudus KH.M.Ulil Albab Arwani, ketua PCNU Kudus KH. Asyrofi Masyitoh, wakil ketua PCNU Kudus  Dr. dr. Abdul Hakam dan pengurus Banom NU serta lembaga NU..(Yuliana/adb)

Comments