Harlah ke-70 Fatayat
Kado Puisi Karyati Inayah untuk Kader Fatayat NU

0
4483
Karyati Inayah

Hari ini Jum’at (24/4/2020, seluruh kader – aktivis Fatayat NU di Indonesia tengah merayakan Hari Lahir (Harlah) ke 70 Fatayat NU. Mereka mengekspresikan kegembiraan secara berbeda beda di tengah situasi pandemi covid-19.

Ada yang sekadar mendokan dan memberikan ucapan selamat harlah ke 70 Fatayat NU, ada juga yang menuangkannya dalam bentuk puisi. Seperti halnya Karyati Inayah, aktivis dan juga ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kab.Kudus Jawa Tengah Periode 2012-2017.

Perempuan yang sekarang bertempat tinggal di kabupaten Tebo Jambi ini menulis sebuah puisi khusus yang dipersembahkan untuk Fatayat NU berjudul “Perempuan Berbaju Hijau’. Kepala SMK Raudhatul Mujawwidin Tebo sekaligus penikmat sastra ini mengaku ide menulis puisi untuk Fatayat mengalir begitu saja ketika bertepatan pada harlah ke-70 Fatayat NU.

“Ini karena kecintaan saya kepada NU khususnya kepada Fatayat. Dan, mencintai NU itu barokah,”ujar Inayah sapaan akrabnya.

Saat ini, Inayah juga aktif menggerakkan Fatayat di kota Tebo. Ia dipercaya menjadi ketua Ranting Fatayat NU Rimbo Mulyo,Rimbo Bujang,Tebo, Jambi periode 2018-2020. “Mencintai NU, mencintai Indonesia,” ini mottonya.

Berikut puisi persembahan Karyati Inayah untuk kader fatayat NU yang diterima redaksi suaranahdliyin.com, Jum’at pagi (24/4/2020) bertepatan Harlah ke-70 Fatayat NU.

Perempuan Berbaju Hijau

Oleh : Karyati Inayah

Kaukah perempuan itu ?

yang dalam malam senantiasa bermunajat

yang dalam keheningan selalu mendekat

yang dalam fajar tak pernah lepas bersolawat

 

Kaukah perempuan itu?

Pagimu dan siangmu

dalam aktivitas rumah berdaster warna hijau

Pagimu dan siangmu

dalam aktivitas sekolah berseragam hijau

Pagimu dan siangmu

dalam aktivitas kantor  mengenakan jas hijau

Pagimu dan siangmu

dalam pasar

bergumul dengan peluh

kau pun masih berbalut kain hijau

Pagimu dan siangmu

berkejaran dengan buruh lain

di pabrik-pabrik

kau tak pernah sungkan berbaju hijau

Pagimu dan siangmu

menyemai benih di sawah,

menyadap karet di ladang,

memupuk sawit di kebun,

 

sama sekali kau tak risih memilih

baju hijau

Soremu

tak pernah lelah kau menginspirasi, bergerak sepenuh hati menebar kebaikan

mencintai NKRI

 

Kaukah perempuan itu?

Ketika petang menjelang

Bersiap menyambut malam dalam keikhlasan dan kedamaian

 

Kaukah itu?

perempuan-perempuan hebat

kokoh

mengabdikan diri pada umat

 

Seluruh aktivitas raga dan jiwamu

dalam sepi dan ramaimu

adalah dzikirmu

 

Menuju Ridho Allah

Tebo, Jambi  24042020

“Selamat Harlah ke-70”

Fatayatku, Fatayatmu, Fatayat kita. (adb/ros)

Comments