Hari ini Jum’at (24/4/2020, seluruh kader – aktivis Fatayat NU di Indonesia tengah merayakan Hari Lahir (Harlah) ke 70 Fatayat NU. Mereka mengekspresikan kegembiraan secara berbeda beda di tengah situasi pandemi covid-19.
Ada yang sekadar mendokan dan memberikan ucapan selamat harlah ke 70 Fatayat NU, ada juga yang menuangkannya dalam bentuk puisi. Seperti halnya Karyati Inayah, aktivis dan juga ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kab.Kudus Jawa Tengah Periode 2012-2017.
Perempuan yang sekarang bertempat tinggal di kabupaten Tebo Jambi ini menulis sebuah puisi khusus yang dipersembahkan untuk Fatayat NU berjudul “Perempuan Berbaju Hijau’. Kepala SMK Raudhatul Mujawwidin Tebo sekaligus penikmat sastra ini mengaku ide menulis puisi untuk Fatayat mengalir begitu saja ketika bertepatan pada harlah ke-70 Fatayat NU.
“Ini karena kecintaan saya kepada NU khususnya kepada Fatayat. Dan, mencintai NU itu barokah,”ujar Inayah sapaan akrabnya.
Saat ini, Inayah juga aktif menggerakkan Fatayat di kota Tebo. Ia dipercaya menjadi ketua Ranting Fatayat NU Rimbo Mulyo,Rimbo Bujang,Tebo, Jambi periode 2018-2020. “Mencintai NU, mencintai Indonesia,” ini mottonya.
Berikut puisi persembahan Karyati Inayah untuk kader fatayat NU yang diterima redaksi suaranahdliyin.com, Jum’at pagi (24/4/2020) bertepatan Harlah ke-70 Fatayat NU.
Perempuan Berbaju Hijau
Oleh : Karyati Inayah
Kaukah perempuan itu ?
yang dalam malam senantiasa bermunajat
yang dalam keheningan selalu mendekat
yang dalam fajar tak pernah lepas bersolawat
Kaukah perempuan itu?
Pagimu dan siangmu
dalam aktivitas rumah berdaster warna hijau
Pagimu dan siangmu
dalam aktivitas sekolah berseragam hijau
Pagimu dan siangmu
dalam aktivitas kantor mengenakan jas hijau
Pagimu dan siangmu
dalam pasar
bergumul dengan peluh
kau pun masih berbalut kain hijau
Pagimu dan siangmu
berkejaran dengan buruh lain
di pabrik-pabrik
kau tak pernah sungkan berbaju hijau
Pagimu dan siangmu
menyemai benih di sawah,
menyadap karet di ladang,
memupuk sawit di kebun,
sama sekali kau tak risih memilih
baju hijau
Soremu
tak pernah lelah kau menginspirasi, bergerak sepenuh hati menebar kebaikan
mencintai NKRI
Kaukah perempuan itu?
Ketika petang menjelang
Bersiap menyambut malam dalam keikhlasan dan kedamaian
Kaukah itu?
perempuan-perempuan hebat
kokoh
mengabdikan diri pada umat
Seluruh aktivitas raga dan jiwamu
dalam sepi dan ramaimu
adalah dzikirmu
Menuju Ridho Allah
Tebo, Jambi 24042020
“Selamat Harlah ke-70”
Fatayatku, Fatayatmu, Fatayat kita. (adb/ros)