KUDUS, Suaranahdliyin.com- Bincang Pelajar kembali digelar Pimpinan Komisariat Ikatan Putri Nahdlatul Ulama (PK IPPNU) Madrasah Aliyah NU Banat Kudus. Menghadirkan pembicara IPMAFA Kajen Hj.Tutik Nurul Janah pada Kamis (2/3/2023) itu, kegiatan digelar dalam rangka memeringati harlah IPPNU ke 68 dengan mengambil tema ‘“Saya Perempuan,Saya NU, Saya Santri”.
Ketua PK IPPNU Banat, Nabila Hisana, menyampaikan, bincang pelajar menjadi agenda tahunan komisariat, akan tetapi untuk tahun ini dibarengkan dengan Harlah IPPNU ke 68.
“Sebab di MA Banat merupakan kader perempuan yang dibawahi naungan ma’arif NU sehingga menyadarkan posisi perempuan dalam NU,” katanya.
Bincang pelajar yang diikuti peserta kelas X dan XI, komisariat se Kudus dan dihadiri PC IPPNU Kudus ini digelar untuk memotivasi dan menambah ilmu para pelajar perempuan.
“Semoga kita bisa melanjutkan perjuangan para pendahulu dengan selalu mengamalkan ilmu yang diberikan,” harap Nabila
Pembina PK IPPNU MA Banat, Risma Novitasari, menyampaikan, semangat para kader IPPNU Banat untuk terus menyuarakan peran perempuan direalisasikan melalui program kerja.
“Salah satunya bincang pelajar bertema perempuan ini,” paparnya.
Ia menambahkan, peringatan harlah IPPNU ke 68 oleh PK IPPNU Banat, tidak hanya bincang pelajar, ada istighotsah dan ziarah para muasis Kudus.
“Kami juga mewadahi para kader komisariat di bidang jurnalistik dan sebagai program terdekat akan rilis buletin El Najla,” imbuh Risma.
Terakhir, ia berharap, madrasah yang memiliki kader pelajar perempuan yang hebat bisa mengambil peran dalam abad ke 2 NU.
“Khususnya yang bisa menyesuaikan zaman di era globalisasi ini,” tandanya. .(umi/adb)