
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Di masa pandemi, sekolah/ madrasah berikhtiar untuk tetap memberikan layanan kepada peserta didik. Salah satunya sebagaimana dilakulan jajaran pengelola MI NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus.
Kepala MI NU TBS Kudus, Ustaz Salim S.Ag M.Pd mengutarakan hal itu kepada Suaranahdliyin.com, Jum’at (13/6/2020). “Di masa pandemi Virus Corona (Covid – 19) ini, kami tetap berikhtiar (usaha) memberikan layanan pembelajaran kepada peserta didik,” katanya.
Pembelajaran di MI NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, terangnya, tentu menyesuaikan arahan dari pemerintah. “Pembelajaran dilakukan secara daring (online),” jelasnya.
“Semua Guru kelas I sampai kelas VI membuat jadwal materi pelajaran secara terstruktur dan terprogram, baik kurikulum 2013 maupun muatan lokal berbasis kitab salaf, disampaikan melalui unggahan di yuotube dan melalui medsos seperti WhatsApp selama sepekan,” lanjutnya menambahkan.
Tidak hanya melalui pembelajaran daring, untuk penyampaian materi kepada para peserta didik. Namun, untuk memantau perkembangan peserta didik, komunikasi intensif dilakukan oleh madrasah dengan bapak/ ibu wali peserta didik.
“Karena tidak bisa menggelar pembelajaran tatap muka, maka komunikasi dilakukan secara intens oleh madrasah dengan wali peserta didik. Khususnya, untuk memantau bagaimana peserta didik menyerap pembelajaran secara online, dari hasil pantuan selama daring diperoleh data bahwa 90% peserta didik MI NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus merespons dan antusias terhadap tugas yang sudah dikirimkan atau diberikan kepada mereka” ungkap Ustaz Salim.
Selain itu, Ustaz Salim juga menekankan kepada para kiai, ustaz dan tenaga kependidikan, supaya senantiasa memberikan support moral kepada peserta didik agar rajin salat duha, membaca Al-Qur’an, salat berjamaah, memperbanyak dzikir dan membantu orang tua membersihkan rumah.
“Para kiai, ustaz dan tenaga kependidikan kami pesankan, agar senantiasa mendoakan para peserta didik agar diberi kesehatan dan mendapatkan ilmu yang barakah. Tak lupa, berdoa pula agar pandemi Covid – 19 segera berlalu, sehingga aktivitas pembelajaran bisa kembali normal,” tuturnya. (ros, mail, gie, luh/ adb, rid)