Harlah ke-96 Hijriah, NU Selenggarakan Istighasah Kubro Serentak

0
3568

Libatkan Lebih dari 10 Juta Warga Nahdliyin

JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Dalam rangka memeringati Hari Lahir (Harlah) ke- 96 Hijriah, Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar istighasah kubro secara serentak di daerah masing-masing daerah pada 16 Rajab 1440 H yang bertepatan dengan 23 Maret 2019 pukul 06.00 waktu setempat.

Demikian disampaikan Ketua Harian PBNU, H. Robikin Emhas melalui siaran pers yang dikirimnya kepada awak media. Penyelenggaraan istighasah serentak, itu sesuai instruksi PBNU No. 3468/C.I.34/03.2019 tertanggal 14 Maret 2019.

‘’Instruksi tersebut berlaku bagi seluruh pengurus NU tingkat desa (ranting) hingga pusat, serta pengurus lembaga maupun badan otonom NU, mulai cabang hingga pusat dan 36 pengurus NU di luar negeri (PCINU),’’ terangnya.

Dalam catatannya, istighasah kubra dan tahlil serentak tersebut melibatkan sekitar 10.982.710 warga Nahdliyin, dengan rincian sebanyak 8.982.710 orang yang dikoordinasi PWNU dan PCNU di seluruh Indonesia, 2.000.000 orang dikoordinasi pesantren dan majelis taklim, dan 3.660 orang yang dikoordinasi PCINU di 36 negara.

‘’Kegiatan ini untuk memohon pertolongan kepada Allah agar keluarga, masyarakat dan bangsa kita senantiasa menjadi keluarga, masyarakat, dan bangsa yang aman, damai, makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Menjadi negara yang makmur dan bermartabat,’’ katanya.

Selain itu, juga untuk mendoakan para ulama, pejuang, para syuhada shalihin yang merupakan perintis kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ‘’Istighasah kubra dan tahlil serentak ini bisa dipusatkan di masjid, musala, pesantren, atau di tempat terbuka di lingkup cabang atau wilayah masing-masing.

Sebelumnya, Rais Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar, sempat mewacanakan peringatan Harlah NU pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, pada akhir bulan lalu.

Namun ternyata sambutan pengurus wilayah dan cabang, serta warga NU sangat luar biasa. Berdasarkan laporan yang masuk ke PBNU, jumlah yang ingin hadir, melebihi yang diperkirakan.

‘’Kita punya rincian detil jumlah peserta dari tiap daerah. Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, terutama keamanan dan ketertiban umum, PBNU setelah mendapat arahan dari Rais Aam, memutuskan melaksanakannya serentak secara nasional di daerah masing-masing,’’ jelasnya. (rls/ adb, ros)

Comments