
BREBES,Suaranahdliyin.com – Pengasuh pondok Pesantren As Syamsuriyyah Jagalempeni Brebes Nyai Nafisatul Khoiriyah menghadiri Musyawarah Kerja Nahdlatul Ulama (Musker NU) Wanasari Brebes, pekan lalu. Dalam kesempatan itu, nyai Nafisatun memberikan pembekalan kepada seluruh peserta Musyawarah Kerja di Pondok Pesantren Al Fattah Tegalgandu Kec Wanasari.
Nyai Nafisatun menyampaikan pesan nasehat Al Maghfurlah KH Ali Maksum (Rais Aam PBNU).secara berurutan. Yang pertama memahami dan mengenal NU atau Al Ma’rifatu bi NU.
“Hal Ini menjadi fondasi kita semua dalam berorganisasi di NU. Kita harus mengenal NU yang tidak terpaku pada sejarah dan simbol NU. Mengenal lebih dalam terhadap NU sebagai dasar untuk melakukan harokah nahdliyah atau pergerakan untuk NU dengan kekuatan soliditas seluruh kepengurusan NU. Bagi yang sudah pernah mengikuti PD PKPNU sangat diharapkan bisa mengimplementasikan dalam harakah NU di tengah tengah masyarakat,” katanya.
Kedua , lanjut Umi Nafis, panggilan akrab Nyai Nafisatul Khoiriyah, Atsiqotu ala NU yaitu meyakini bahwa NU yang membawa kemaslahatan dunia dan akhirat. Ini sangat penting dalam rangka memperkuat ke-NU-an “Meski demikian dalam rangka membangun kekuatan dan kemajuan bersama maka kita tidak boleh anti kritik. Kita bisa saling mengingatkan dengan cara yang baik. Dalam konteks organisasi apa yang menjadi kebijakan organisasi maka perlu kita amankan bersama,”jelasnya
Yang ketiga, jihad fi NU. Artinya, berkhidmat dan berjuang untuk NU. Apa yang kita lakukan untuk NU diniati berjuang kepentingan dan kemajuan NU. Berikutnya As Shabru fi NU, bersikap sabar menjadi warga NU, ” kata alumni Pondok Pesantren Buntet,
Sebagai anggota DPRD Kab Brebes Nyai Nafisatul Khoiriyah merasa prihatin terhadap sebagian warga nahdliyin bahkan sudah menjadi tokoh atau kiai yang masih alergi dengan politik. Kelompok ini menganggap bahwa politik tidak penting. Ditegaskan, kebijakan pemerintah tidak lepas dari peran para politisi baik ditingkat pusat maupun daerah.
” Saya teringat saat ada kasus terkait dengan BPJS kesehatan dan pemangkasan insentif guru Madin. Al hamdulillah atas peran dan perjuangan anggota dewan, semuanya bisa terselesaikan dengan baik,” imbuh Ummi Nafis.
Kegiatan Musker MWC NU Wanasari dengan peserta seluruh delegasi ranting NU se Kecamatan Wanasari dihadiri oleh Wakil Ketua PC NU Kab Brebes, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah H.Musyaffa Lc dan Pengurus MWC NU Wanasari. Hadir juga beberapa pengurus badan Otonom di lingkungan MWC NU Wanasari, Ketua PAC IPPNU , Ketua PAC IPNU dan Ketua PAC GP Ansor Kec Wanasari.(Sururi/adb)