YOGYAKARTA, Suaranahdliyin.com – Kelompok Kajian Teater Tigakoma Universitas Muria Kudus (UMK) sukses pentas produksi ke-20 dengan mementaskan lakon berjudul Tengul karya Arifin C. Noer di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (31/10/25).
Pementasan ini menjadi momen bersejarah bagi teater tigakoma yang berada dibawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), karena pertama kali mereka mementaskan karya di kota pelajar itu.
Sutradara pentas produksi ke-20 Teater Tigakoma, Afif Khoiruddin Sanjaya, menuturkan bahwa Tengul dipilih karena memiliki kedekatan emosional dengan situasi masyarakat kudus saat pertama kali menggarapnya pada 2019.
“Waktu itu kami menggarap Tengul bersama-sama, dan menemukan kisah yang merefleksikan keadaan Arifin C. Noer serta kegelisahannya pada masa itu, terutama soal perjudian dan kekacauan sosial yang menyertainya,” jelasnya.
Secara tematik, Tengul menyoroti persoalan manusia yang terjebak dalam ambisi, kekuasaan, dan kemiskinan struktural. Dalam konteks visual panggung, Teater Tigakoma menampilkan elemen-elemen simbolik yang kuat.
“Kami tidak ingin sekadar menghadirkan gambar atau visual saja, tapi juga makna di baliknya. Seperti, bagaimana kemiskinan itu ternyata megah, bahwa mungkin kemiskinan terlihat kumuh karena kita terbiasa menganggap kumuh itu kotor. Di sini kami coba membalik cara pandang itu,”tutur Afif.
Pimpinan Produksi, Dita Taqiya, menyampaikan harapannya setelah keberhasilan pementasan perdana di Yogyakarta.
“Setelah pentas di Jogja, aku berharap proses menuju pementasan itu dapat bermanfaat bagi semuanya, baik untuk teman-teman Tigakoma sendiri maupun semua yang terlibat.,”harapnya.
“Jadi, di Kudus nanti selain lancar kegiatannya, aku juga berharap lancar juga proses kita menjadi manusia yang selalu berusaha lebih baik untuk sesama.”lanjut Dita.
Pentas produksi merupakan program kerja tahunan Teater Tigakoma yang dikerjakan dengan proses yang intens dan durasi latihan yang tidak menentu. Dalam proses produksi ke-20, memakan waktu selama kurang lebih 3–4 bulan.
“Pentas Tengul di Yogyakarta menjadi pembuka tur dua kota Teater Tigakoma, akan dilanjutkan di Auditorium Universitas Muria Kudus pada Sabtu, 15 November 2025,”terangnya.(Cintya, mahasiswi PBSI UMK/adb)
