KUDUS, Suaranahdliyin.com – Bekerja sama dengan Suara Nahdliyin, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Kudus menggelar workshop bertema Popularitas Broadcast di Era Society 5.0, Sabtu, (18/03/2023).
Hadir sebagai narasumber, Jurnalis Suara Nahdliyin, Umi Zakiatun Nafis, menyampaikan, adanya workshop ini bisa menjadi wadah mahasiswa KPI untuk mengembangkan bakat mereka di bidang penyiaran.
“Tanpa adanya wadah, mahasiswa akan sulit mengembangkan dirinya,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, perempuan yang biasa disapa Umi ini juga mengatakan, berbagai hal yang bisa dilakukan oleh para aktivis radio untuk meningkatkan eksistensi di era society diantaranya memiliki media sosial dan selalu mengjkuti tren.
“Dan tak kalah penting adalah radio harus memiliki live streaming biar bisa diakses di manapun dan kapanpun,” katanya.
Tak hanya itu, Umi juga membagikan tips dan trik yang harus diperhatikan oleh penyiar pemula. Baik itu smiling voice, artikulasi yang jelas, intonasi yang enak didengar, tempo atau kecepatan hingga bahasa yang tidak blibet atau adlibing.
“Di samping itu, penyiar juga harus belajar menjadj pendengar yang baik agar bisa menyesuaikan pembawaannya saat siaran radio,” beber mantan Penyiar Radio ini.
Pada kesempatan yang sama, Ketua HMPS KPi, Ghozia Rizqi, menjelaskan, adanya workshop ini sebagai langkah awal dalam open recruitment anggota di masing-masing devisi.
“Kalau KPI punya tiga bidang yakni penyiaran, penulisan, video dan fotografi,” jelasnya.(sim/adb)