MALANG,Suaranahdliyin.com – Untuk menjawab tantangan milenial dalam dakwah islam yang ramah bukan marah, Pengurus Cabang Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (PC LTN-NU ) kota Malang menginisiasi kegiatan kelas menulis bertajuk “Santri Mileneal Goes To Inspiring Writer” di Gedung Aula Saintek Lt 4, Selasa (20/8/2019).
Dengan bekerjasama dengan PC LD-NU kota Malang, PC Lakpesdam NU kota Malang, UIN Maliki Malang dan komunitas Liyan ini, Kelas Menulis diikuti sekitar 40 peserta dari Kota Malang, Pasuruan, Jombang dan Surabaya.
Dalam kesempatan itu, hadir ketua Tanfidziyah PCNU kota Malang sekaligus Wakil Rektor bidang kemahasiswaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang KH. Isrohunnajah, Ketua LDNU Kota Malang Moh Yahya, Pengurus Lakpesdam M.Faisol Fatawi .
“Saatnya kita bukan hanya menjadi konsumen, tetapi juga ikut menjadi pengisi di media dengan islam yang ramah,”pesan KH. Isrohunnajah dalam sambutannya.
Pemateri pertama ketua LDNU Kota Malang Moh. Yahya menyampaikan gambaran umum tentang bagaimana melatih instuisi, menemukan inspirasi, dan kiat kiat menulis. “Kita tidak bisa menulis segala macam topik , pasti hanya salah satu bidang yang ditekuni. Harus fokus, komitmen kemudian make writing a habit,” ungkap dosen Fakultas Tarbiyah ini.
Sementara M. Faisol Fatawi penggagas tasamuh.id yang juga pengurus Lakpesdam Kota Malang dan LTN NU Jawa Timur turut memberikan kiat-kiat menjadi penulis cerdas atau be smart writer. “Ada empat kiat menjadi penulis yang smart diantaranya: menulis butuh keberanian, butuh kepercayaan diri, menyadari bahwa penulis itu berinvestasi dan yang terakhir menulis untuk pembaca,“terangnya.
Selama penyampaiannya, peserta merasakan enjoy dan nyaman lantaran M. Faisol yang juga Wakil Dekan 1 Fakultas Humaniora UIN ini selalu menyelipkan guyonan-guyonan khas ala santri
Acara semakin greget ketika setelah shalat dhuhur dan coffe breack, peserta diajak praktik langsung yang dipandu oleh mentor berpengalaman dari panitia. Kemudian hasil karya di bahas bersama dan tulisan yang menarik akan di upload di media dan web yang sudah ada. Semoga bermanfaat, bersama santri, lewat literasi, merawat NKRI. (Jaz/adb)