FKPT Jateng Jalin Sinergi melalui “Ngopi Coi”

0
1041
“Ngopi Coi” FKPT Jateng bareng awak media, pers kampus, Babinsa dan Babinkamtibmas

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Jawa Tengah melalui Bidang Media Massa, Hukum, dan Humas Forum pada Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Jateng, menggelar silaturahim dengan awak media, pers kampus, Babinkamtibmas dan Babinsa di Hotel Santika Semarang, Selasa (27/10/2020).

Ketua FKPT Jateng, Prof. Dr. Syamsul Ma’arif M.Ag., mengatakan, ini adalah forum pelibatan masyatakat berkaitan dengan literasi informasi dalam rangka pencegahan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah Bidang Media Massa, Hukum, dan Humas yang dikemas dalam “Ngopi Coi: Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia”.

Guru Besar UIN Walisongo itu, mengatakan, meskipun di masa pandemi, era disrupsi informasi, namun pihaknya tetap melakukan kegiatan inovatif dan cerdas. “Untuk kegiatan ini, seridaknya melibatkan sebanyak 70 peserta yang berasal dari Babinsa, Babhinkamtibmas, wartawan, dan pegiat pers kampus,” terangnya.

Menurutnya, saat ini terorisme telah menyasar di dunia digital, sehingga harus diwaspadai. “Terorisme adalah extraordinary crime. Terorisme dalam bahasa arabnya Irhabiyah, wajar kalau mereka selalu identik dengan kekerasan dan menimbulkan ketakutan,” terangnya. “Mari kita rebut kembali dengan kecerdasan literasi digital, karena mereka melakukan pemalsuan informasi,” lanjutnya.

Kasi Pemulihan Korban Aksi Terorisme Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Muhammad Lutfi, mengatakan, terorisme dapat mengganggu keamanan dan ketahanan bangsa. “Kami berterima kasih atas inisiatif FKPT Jateng menggelar kegiatan ini, dengan melibatkan berbagai unsur untuk mencegah terorisme,” katanya.

Wadir Binmas Polda Jateng, AKBP Siti Rondhijah S.Si M.Kes., mengutarakan, tugas pokok Polri menurut UU 2 tahun 2002 tentang Polri Pasal 13 disebutkan, tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Bersinergi untuk tanggulangi radikalisme dan terorisme

Tugas itu, tuturnya, saat ini sangat berat, karena selain adanya pandemi Covid – 19 dan penyelenggaraan Pilkada di sebanyak 21 wilayah di Jawa Tengah pada 2020, penyebaran terorisme juga tetap harus diwaspadai di tengah pandemi ini.

“Kami berharap, penyelengaraan Pilkada di 21 wilayah di Jawa Tengah aman dan bebas dari tindakan kaum intoleran dan konflik komunal,” ujarnya. (*/ ibd, adb, ros)

Comments