
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PNU-IPPNU) Kecamatan Gebog menyelenggarakan Pendidikan Latihan Instruktur dan Pelatih (Diklatinpel) 2025 di PTPA Yanabi’ul Qur’an, Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Jumat kemarin (12/9/2025).
Kegiatan mengusung tema “Aktualisasi Kader yang Berdedikasi untuk Kemajuan Organisasi” ini diikuti oleh kader pilihan dari berbagai ranting di wilayah Gebog.
Ketua Pimpinan Ca,bang (PC) IPNU Kudus, Abdullah Basar, menekankan pentingnya penguatan kader melalui Diklatinpel. Pelatihan kaderisasi ini sangat dibutuhkan agar instruktur yang ditugaskan siap menghadapi berbagai tantangan.
“Instruktur bukan hanya pengajar, tapi juga teladan bagi kader lainnya,”tandasnya.al
Senada dengan itu, Ketua PAC IPNU-IPPNU Gebog, Muhammad Khasanul Muna, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya Diklatinpel tahun ini.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah penguatan kapasitas kader. Dari sini akan lahir instruktur-instruktur muda yang siap mengabdi dan membawa semangat baru bagi organisasi,” jelasnya.
Sementara itu, Pengurus MWC NU Gebog.Afif Adnan,menegaskan pentingnya integritas dalam menjalankan amanah kaderisasi.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan, tetapi juga tentang kepribadian. Kita butuh kader yang mampu memegang amanah dan tanggung jawab, baik di organisasi maupun di masyarakat,” tuturnya.
Sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan, panitia melakukan pemasangan co card kepada peserta. Acara dilanjutkan dengan penyerahan dokumen secara simbolis dari PAC IPNU-IPPNU Gebog kepada Tim Instruktur PC IPNU-IPPNU Kudus, sebagai tanda bahwa para peserta resmi menjadi bagian dari binaan tim instruktur. Kegiatan ditutup dengan foto bersama penuh semangat kebersamaan.
Ketua Panitia, Nawal Kamali menambahkan Diklatinpel ini dir,ancang tidak hanya untuk memperkaya pengetahuan, tetapi juga mengasah komitmen kader agar siap mengawal proses kaderisasi di tingkatan masing-masing.
“Semoga para peserta bisa menjadi instruktur yang militan, berintegritas, dan konsisten menjaga marwah organisasi,”ujarnya.(Nafa Zakiatuz Zulfa/adb)