Digelar Besok di Ciganjur, Haul ke-16 Gus Dur Usung Tema Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat 

0
216
Sejumlah tokoh dan seniman bakal hadiri haul ke-16 Gus Dur di Ciganjur

JAKARTA,Suaranahdliyin.com – Peringatan Haul ke-16 Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan digelar pada Sabtu (20/12/2025) besok di kediaman Jalan Warung Silah
No. 10, Ciganjur, Jakarta Selatan. Haul tahun ini mengusung tema “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat”.

Ketua Panitia Haul Gus Dur ke-16, Alissa Wahid, mengatakan tema tersebut dipilih pihak keluarga sebagai upaya menghadirkan inspirasi dan keteladanan Gus Dur dalam mengawal proses demokrasi yang dipilih Indonesia dalam menjalankan sistem politiknya.

“Kenapa kita mengangkat tema ini? Karena Gus Dur sepanjang hidupnya memperjuangkan kedaulatan rakyat dan kedaulatan sipil. Itu betul-betul beliau perjuangkan. Gus Dur mengajarkan kepada kita, baik dalam sikap pribadi maupun kepemimpinan, bahwa kebijakan atau strategi yang diambil harus berangkat dari ‘Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat,”jelas Alissa Wahid dalam siaran pers, Kamis (18/12/2025).

Menurut putri Sulung Gus Dur ini, setiap rakyat memiliki martabat, hak, sumber daya pribadi, potensi, dan aspirasi. “Oleh karena itu, sudah seharusnya hal-hal tersebut menjadi tujuan akhir atau muara dari sebuah negara bangsa”tegasnya.

Pada dasarnya, lanjut Alissa Wahid, cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia adalah menjadikan rakyatnya memperoleh keadilan, kemakmuran, dan kehidupan yang sentosa. Oleh sebab itu, apa pun yang dilakukan pada skala bangsa dan negara seharusnya ditujukan untuk kepentingan rakyat.

“Dalam konsep demokrasi, ‘untuk rakyat’ berarti melibatkan rakyat. Harapan, aspirasi, dan kebutuhannya harus diperhatikan dalam menyusun dan mengelola kehidupan bersama. Jadi, rakyat tidak hanya menjadi penerima bantuan sosial pasar ekonomi, atau sekadar pelengkap penderita,” tegasnya.

Saat ini, Alissa Wahid melihat semangat berdemokrasi di Indonesia mulai meluntur, baik di tingkat masyarakat maupun di kalangan penyelenggara negara dan aktor aktor politik lainnya, terutama partai politik. Hal tersebut, menurut Alissa Wahid, merupakan peringatan bagi bangsa Indonesia agar tidak melenceng dari kesepakatan sistem demokrasi yang telah dianut selama bertahun-tahun.

“Ini adalah alarm bagi kita semua,” tandas Direktur Jaringan GUSDURian Indonesia.

Peringatan  Gus Dur ke-16 akan berlangsung mulai pukul 18.00–23.00 WIB. Acara ini akan dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Nyai Shinta Nuriyah Wahid, Prof. Mahfud MD, KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Rais PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidullah Shodaqoh serta berbagai tokoh agama dan tokoh lintas iman lainnya.

Sebagaimana tahun tahun sebelumnya, agenda utama Haul Gus Dur ke-16 meliputi pembacaan tahlil oleh KH. A. Mu’adz Thohir dan doa oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz. Acara akan diawali dengan pembacaan selawat oleh Azzam Nur Mukjizat dan hadrah dari Shoutul Munawwaroh, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Oleh ustadz Miftah Farid.

Sejumlah seniman turut memeriahkan acara, di antaranya Cak Kirun dan Tessy,.Aurora Maica Madura (putri Yenny Wahid–cucu Gus Dur) juga akan tampil.

Sebagai penutup, Budi Cilok feat. Michail Abel akan membawakan sejumlah lagu balada karya Iwan Fals, musisi legendaris yang karya-karyanya sarat dengan kritik sosial.(Qomarul Adib/ros)

Comments