KUDUS,Suaranahdliyin.com – Musibah banjir yang terjadi di wilayah kabupaten Brebes Jum’at (23/2/2018) kemarin, mengundang kepedulian Pimpinan Cabang Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kudus. Sabtu (24/2/2018) pagi tadi, mereka mengirimkan lima relawan tim SAR untuk ikut membantu penanganan korban banjir di kota tersebut..
Kelima relawan yang terdiri dari Romandlon, Idris Ahmad, Ika salis Putri, Arif Riyanto, Mukhlis ahmad dan Musyaroful Anam dilepas ketua PC LPBINU Kudus H, Ghufron. Untuk keperluan membantu evakuasi, rombongan tim membawa perahu karet dari Kudus.
Menurut H. Ghufron, pengiriman tim ke Brebes sebagai bentuk kepedulian LPBI NU memberi pertolongan kepada korban yang terkena musibah banji. Langkah ini, katanya, merupakan inisiatif para relawan tim SAR berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat LPBI NU dan Pimpinan Cabang Brebes.
“Melihat banjir masih meggenangi beberapa desa di sana, jiwa tim relawan merasa terpanggil berangkat menuju Brebes,”ujarnya kepada Suaranahdliyin.com Sabtu (24/2/2018).
Ghufron mengatakan tim relawan LPBINU yang didukung LAZISNU Kudus ini akan bertugas selama 3 hari mulai Sabtu-Senin (24-26/2018). Pihaknya baru bisa membantu tenaga evakuasi.
“Terkait Bantuan logistik kami menunggu PCNU dan LAZISNU Kudus,”imbuh H. Ghufron.
Sementara ketua LAZISNU Kudus Sya’roni Suyanto menambahkan di samping membantu evakuasi, relawan juga akan melakukan pendataan kondisi lokasi untuk menentukan bentuk bantuan yang sesuai dengan kebutuhan.
“Dengan begitu, bantuan yang akan kita salurkan bisa tepat sasaran dan tepat guna,”ujarnya.
Sya’roni mengapresiasi kesigapan dan kepedulian relawan SAR LPBINU Kudus ini. Menurutnya, bentuk kepedulian pada sesama di manapun tempatnya, selama mampu dan ada kesempatan, sangat bermanfaat bagi korban bencana.
“Setidaknya, bisa memotivasi para korban bencana. Di mana, mereka itu sangat berharga di mata saudaranya yang mempunyai rasa peduli,”tandasnya.
Seperti diberitakan sejumlah media, akibat sungai Cisanggarung meluap ratusan pemukiman warga di delapan desa terendam banjir. Delapan desa itu adalah Bojongsari, Losari Kidul, Karangsambong, Kedunneng, Babakan Jati Sawit.(adb)